BalapMotor.Net – Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, balapan seri 2 Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa musim 2016 yang berlangsung di sirkuit KP3B, Serang akhir pekan ini (14-15/5) banyak memberikan tantangan untuk para peserta. Selain merupakan sirkuit yang baru dipakai untuk gelaran Motoprix, para peserta juga diberi tantangan untuk cepat beradaptasi karena baru bisa menjajal trek di hari sabtu saja.
Dibandingkan dengan di seri 1 Malang, tentu saja masih mendingan di Malang, karena disana pada hari Jumat para peserta sudah diperbolehkan latihan meskipun digabung semua kelas. Namun meski demikian, kita patut sadari kalau di sirkuit KP3B yang merupakan kawasan Kantor Pusat Provinsi Banten ini baru free di hari Sabtu, untuk hasil kualifikasi silahkan klik disini.
” Waktu latihan cukup mepet, percuma buat yang sudah datang dari kemarin, karena belum bisa dibuat latihan.Ini berbeda dengan di Malang yang di hari Jumat sudah bisa dibuat latihan, meskipun digabung semua kelas. ” tutur Rudi Hadinata owner dari tim Sidrap Honda KYT IRC Nissin Trijaya yang timnya sudah datang sejak Jumat kemarin ini.
Nah di hari ini sendiri, para peserta sudah harus menghadapi babak kualifikasi di sore harinya, jadi setelah melewati latihan resmi, langsung masuk ke babak kualifikasi. Tentu saja karena ini merupakan trek baru, maka para peserta dituntut untuk cepat mendapatkan settingan terbaiknya.
” Waktunya sangat terbatas,masih kurang kalau untuk setting, apalagi ini merupakan trek baru.Kalau untuk Mx-King sudah lumayan ketemu settinganya, tinggal Z1 saja yang saat kualifikasi tadi mengalami trouble. ” tutur Aldhila Eka Dharma pembalap asal Magetan yang tergabung di tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah NHK FDR SSS NGK Ardians.
Hal yang sama juga dialami oleh pembalap dari tim Suzuki MRT KYT IRC R9 SSS RCB UMA A-Racer, Agus Setyawan. Pembalap asal Solo ini belum bisa mendapatkan settingan terbaiknya di hari tadi. Agus mengatakan bahwa dirinya hanya baru mendapatkan settingan untuk suspensinya saja, sedangkan belum untuk yang lainya.
” Waktunya belum cukup mas, bakalan sulit untuk bisa mendapatkan settingan body dan mesin.” tutur Agus yang baru menemukan settingan untuk suspensi saja ini. Jadi dengan pengalaman para peserta yang minim disini,siapa yang akan jadi juara adalah pembalap dan tim yang cepat beradaptasi, selain faktor kekuatan mesin loh. Tunggu saja updatenya yah. [ luvo ]