BalapMotor.Net – Terlepas dari gembar-gembor kelas MP1 ( bebek TU 150 sedeed ), kelas Mp5 ( bebek standar 150cc Pemula dibawah 16 tahun ) juga merupakan kelas baru di Motoprix musim 2016 ini. Kelas ini diikuti oleh para pembalap belia yang merupakan kelas pembibitan dengan motor yang minim korekan karena regulasinya memang hanya beberapa part saja yang boleh dirubah alias banyak yang masih standaran.
Nah di seri perdana Motoprix region paling ganas yaitu region2 Jawa yang berlangsung akhir pekan lalu (16-17/4) di Malang, Faerozi tampil cukup apik di race kelas ini.Pembalap 13 tahun asal Lumajang yang tergabung di tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah Nissin FDR NHK SSS NGK Ardians ini mampu juara dengan motor Yamaha Jupiter MX-King hasil karya Pakde Heru Kate.
Selepas start Faerozi atau yang di Jawa Timur lebih dikenal dengan nama Feros Kuncir ini harus tertinggal oleh Aldi Hendra dari tim Sidoraharjo Kawahara Ardians FDR Kate. Namun secara perlahan Faerozi mampu mendekat dan mampu memimpin race dari pertengahan race hingga finish. Aldi Hendra sendiri terjatuh di lap terakhir dan membuatnya melorot hingga berada di posisi ke-4. Sedangkan Aditya Yana, pembalap dari tim Honda Kawahara FDR KYT NGK akhirnya bisa naik ke podium 2.
” Sebenarnya motor masih kalah top speednya dibandingkan lawan, namun saya berusaha untuk sabar dan mencoba mencari gaya balap yang nyaman.Akhirnya saya bisa juara di balapan pertama debut saya di Kejurnas. ” tutur Faerozi.
Sekilas seputar Faerozi, sebelumnya pembalap kelahiran Lumajang pada 15 Desember 2012 atau baru 13 tahun 4 ulan.Sebelumnya Faerozi lebih banyak membalap di balap lokalan Jawa Timur dan di 2015 menjadi pembalap peraih juara umum kelas Pemula B Kejurda Jawa Timur.
Nah, di tahun ini, Faerozi mendapatkan kesempatan oleh tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah Nissin FDR NHK SSS NGK Ardians untuk membalap di level nasional.Di tim yang digawangi oleh Fritz Yohanes ini, Faerozi diturunkan di kelas pemula B kejurnas Motoprix dan juga Yamaha Cup Race. Faerozi mendampingi duet seeded Tommy Salim dan Aldhila ED.
Perlu diketahui, di tahun 2016 ini tim asal Wonogiri, Jawa Tengah ini juga mempunyai tim satelit. Tim satelitnya adalah Ramadhika PARD Racing NHK Zyrof 47 Manahadap yang mengandalkan Faisal Baharuddin serta tim Ramadhika Putra Anugrah RT yang mengandalkan Herjun AF di kelas pemula B.
Kejutan yang cukup menarik di seri perdana, kita tunggu saja apakah di seri berikutnya Faeroz akan terus berkuasa di kelas ini.Kita tunggu saja yah. [ luvo ]