BalapMotor.Net – Pembalap dari tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta, Fitrianyah Kete mampu memberikan gebrakan dengan mampu jadi yang tercepat pada sesi QTT MP2 putaran keempat Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region II Jawa di Malang (28/7).
Kete mampu mengungguli Syamsul Arifin dari tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYT dengan gap yang sangat tipis yaitu hanya 0.005 detik. Menunggangi Honda Blade garapan Mlethiz MBKW2, Kete mangaku kalau dirinya memaksakan diri untuk bisa fight.
Pembalap asal Kalimantan Timur ini mengaku kalau dirinya sebenarnya tidak menyukai karakter sirkuit NP Stadion Kanjuruan yang patah-patah. Makanya pada kelas MP1 Kete yang memacu Honda Sonic dengan power 32 HP kesulitan.
“Saya kurang begitu suka dengan karakter sirkuit ini, tetapi saya terus memaksakan diri dan Alhamdulillah bisa jadi yang tercepat di QTT MP2. Untuk MP1 sendiri, power motor terlalu besar, sehingga sulit dikendalikan.” Ujar Fitriansyah Kete.
Kete juga memberikan bocoran bahwa motor MP1 pacuannya kali ini mempunyai power yang lebih besar karena menggunakan double injector. “Kali ini pakai double injector mas, makanya powernya lebih gede. Nah untuk besok saya minta dikembalikan seperti sebelumnya agar tidak terlalu besar powernya,” ungkap Kete.
