BalapMotor.Net – Pada sesi QTT Putaran keenam Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region II Jawa 2018 yang berlangsung di sirkuit NP Lanud Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta (1/9), pembalap pengguna ban IRC Fasti 2 menguasai 4 dari 6 kelas Kejurnas.
Wilman Hammar dari Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera menguasai sesi QTT MP1 dan MP2, sementara itu rider pemula dari tim yang sama dengan Wilman yaitu Wahyu Nugroho menguasai kelas MP3 dan MP5.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Motoprix Jogja 2018 (Kelas Kejurnas)
Karakter sirkuit NP Lanud Gading yang cukup teknikal dan mempunyai cukup banyak variasi tikungan membuktikan kualitas dari ban buatan PT. Gajah Tunggal Tbk ini. Selain itu, suhu yang cukup tinggi pada sesi QTT mampu diredam oleh kehandalan ban IRC Fasti 2.
“Ini bukti kekuatan ban IRC Fasti2 yang menggunakan senyawa baru. Pakai bumbu micin yang spesial. Tadi suhu permukaan aspal berkisar antara 48-58 derajat celcius,” ujar Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC dan Zeneos.
Perlu diketahui juga bahwa gaya balap dari Wilman Hammar sendiri terkenal agresif. Ini tentunya membuat ban harus bekerja ekstra untuk mengikuti gaya balap bocah Pinrang, Sulawesi Selatan ini.
Secara teknis, memang kekuatan kompon IRC Fasti diperkuat dengan bahan kevlar yang memiliki fungsi yang signifikan. Diklaim memiliki kekuatan hingga temperatur diatas 380 derajat celcius. | Luvo