Motoprix Jogja 2018 : Rusman Fadhil Juarai Race 1, Wilman Hammar Pimpin Klasemen

Selebrasi Rusman Fadhil
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Rusman Fadhil kembali melanjutkan tren positif dari Motoprix Tasikmalaya di Motoprix Jogja 2018. Pembalap asal Merauke, Papua yang membela tim Yamaha Armada Pagora BKMS AMA NHK ini kembali menjadi jawara MP1 pada balapan yang berlangsung di sirkuit NP Lanud Gading, Wonosari DIY (2/9).

Fadhil mampu mengungguli Wilman Hammar dari Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera Racing dan Fitriansyah Kete dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta yang finish kedua dan ketiga. Ketiga pembalap ini terus dalam satu rombongan.

NHKhelm

Wilman Hammar yang berusaha untuk mengejar ketertinggalan poin dari Boy Arbi di klasemen sempat memimpin beberapa lap, namun  Fadhil yang balapnya cukup santai mampu kembali memimpin kembali dan finish terdepan.

Race MP1, Rusman Fadhil, Wilman Hammar dan Kete terus dalam satu rombongan

“Alhamdulillah mas akhirnya bisa menaklukan sirkuit ini dan bisa jadi juara di kelas MP1. Dengan ini poin saya bisa naik posisinya di posisi ketiga. Poin juga menjadi dekat dengan di posisi pertama dan kedua mas,” ungkap Rusman Fadhil.

Baca Juga : Hasil Race Motoprix Jogja 2018 (Kelas Kejurnas)

Dengan hasil race kali ini, Wilman Hammar posisi di klasemen naik menjadi pimpinan klasemen. Sementara itu, Boy Arbi Febri (Honda Kawahara) yang gagal finish pada balapan kali ini posisinya tersalip oleh Wilman Hammar. Tentu saja putaran final Motoprix Jawa 2018 yang akan berlangsung di Purwokerto (28/10) akan menjadi penentu juara region.

Kita tunggu saja persaingan dalam Motoprix Purwokerto 2018 yang tentunya akan berlangsung di sirkut GOR Satria Purwokerto pada (28-29/9). Catat tanggalnya yah gaes #MariBerprestasi dan #JadilahJuara. | Luvo

Podium MP1, Fadhil, Wilman dan Kete
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakHasil Race Motoprix Jogja 2018 (Kelas Kejurnas)
Artikulli tjetërHasil Merauke Drag Bike 201M Championship 2018
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013