BalapMotor.Net – Meskipun awalnya Seri 5 Motoprix Region 2 Jawa yang berlangsung di sirkuit STD Maguwoharjo, Sleman DIY hanya dijadikan tempat test ban terbaru dari IRC yaitu IRC Fasti2, namun hasilnya malah sangat mengejutkan. Ban terbaru yang merupakan tipe ban intermediate ini malah bisa menjadi primadona para pembalap dan bisa membawa para pembalapnya naik podium.
Ban terbaru yang mempunyai profil dan kompound mirip dengan IRC Fasti 1 yang slick ini membawa beberapa pembalap yaitu Ardhi Satya Sadarma yang podium 2 di MP1 dan MP2, lalu ada duet Yamaha Bahtera Daffa Krisna dan Dicky Ersa dan Aditya Anugrah yang naik podium di MP3 dan MP4, ditambah lagi di MP5 dan MP6 ada Wahyu Nugraha dan Nyoman Rajendra yang juga naik podium.
Karena memang awalnya hanya uji coba dan merupakan pertama kalinya ban IRC Fasti2 diturunkan di race, jadi pihak PT. Gajah Tunggal Tbk tidak membawa ban tersebut dengan jumlah yang banyak.Dengan ini di race Motoprix berikutnya pihak dari IRC bakalan membawa ban IRC Fasti2 dalam jumlah yang lebih banyak.
” Ban ini memang lebih mantap mas, dibawa ditrek berpasir masih lebih enak dibandingkan tipe lainya. ” tutur Awhin Sanjaya pembalap dari Tim Yamaha Yamalube KYT IRC Trijaya yang jadi jawara di kelas MP4.
Perlu diketahui, IRC Fasti2 merupakan pelengkap dari tipe ban balap IRC sebelumnya. Jika sebelumnya sudah ada ban IRC Fasti1 ( Slick ) dan Fasti3 ( basah ), nah Fasti2 berada di tengah-tengah yaitu intermediate alias bisa kering bisa basah. Apalagi mengingat peraturan di Motoprix yang tidak memperbolehkan ban slick dipakai di trek dadakan jadi kebutuhan ban intermediate untuk para peserta Motoprix cukup tinggi.
” Hasil yang cukup menggembirakan mengingat ban IRC Fasti2 ini baru pertama kalinya digunakan di balap. Namun ban IRC Fasti2 ini mampu mendominasi jalanya balap Motoprix Jogja ini mulai dari babak kualifikasi hingga race. Di ajang Motoprix Jogja ini sebenarnya juga digunakan sebagai test makanya kita tidak membawa ban IRC Fasti2 ini dalam jumlah yang banyak.” tutur Dodi Yanto selaku product development dari PT Gajah Tunggal Tbk. [ luvo ]