BalapMotor.Net – Lady Racer asal Lamongan, Jawa Timur, Dyan Primitha punya harapan besar agar kelas wanita dapat dijalankan satu musim penuh dalam ajang Kejurnas Motoprix 2018. Pastinya, keinginan itu didasari dari semakin banyaknya pembalap wanita yang terjun dalam ajang roadrace saat ini.
Menurutnya, kalau kelas wanita masuk hitungan poin kejurnas itu dapat menambah semangat mereka untuk berlaga. Selain itu, tentunya mereka merasa dihargai keberadaanya. Bukan sekedar menjadi supporting race belaka, atau pun hanya sebagai penambah keseruan dan pelengkap dalam sebuah event saja.
Apresiasi dan penghargaan lah yang dirasa sekarang ini para pembalap wanita inginkan. Memang saat ini hanya wilayah Jawa Barat saja yang rajin dan rutin memberikan gelar juara umum khusus untuk kelas wanita.
“Kenapa saya rajin balap di Jabar, ya karena hanya disanalah kita cukup mendapat apresiasi. Dalam event berseri, ada khusus juara umum untuk wanita. Jadi semangat dan antusias pembalap wanita di Jabar tak pernah sepi kak.” Ungkap Dyan Primitha saat berkomunikasi dengan penulis.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan kalau persaingan di kelas wanita saat ini semakin seru, “sekarang persaingan di kelas wanita lebih sengit kak, walaupun itu hanya sekedar memperebutkan juara dalam event kejurda. Nah, apa lagi kalau titlenya kejurnas, pasti lebih meriah lagi, dan semangat kita untuk berprestasi semakin tinggi.” Lanjut Dyan, yang tahun ini resmi bergabung dengan Streetwell Pratama Teknik.
Oke deh, harapan Dyan sama dengan keinginan penulis. Hehehe, eits, yang terpenting sportivitas number one ya!! Eh siapa tau nantinya ada Muklada Sarapuech dari Indonesia. Itu loh, Thailand punya awewe…
| Yugo