MotoGP Motegi 2015 : Juara Di Motegi, Beruntungkah Pedrosa ?

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Nasib baik menaungi pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa. Keberuntungan di dapat setelah dirinya keluar sebagai yang tercepat (11/10) di Motegi, Jepang. Menjadi juara di Motegi sekaligus pecahkan telur atas puasa gelar dari 2014. Ada konci kesuksesan dirinya di seri 15 dari suatu hal yang tidak di sengaja.

Siapa yang menyangka bahwa Dani Pedrosa menjadi juara minggu ini. Mendapat hasil kurang baik di setiap sesi latihan dan kualifikasi, Pedrosa dapat beri hasil baik di arena. Bertengger di posisi ke 6 pada kualifikasi, dirinya menyusup hingga berada di barisan terdepan. Kesuksesannya menjadi yang tercepat ada pada ban yang di gunakan rekan satu tim Marc Marquez tersebut. Sebelumnya, dirinya menggunakan ban yang lain dari pembalap lainnya. Ketidak sengajaan ini malah membuat dirinya mendapat keberuntungan dengan meraih podium tertinggi.

NHKhelm

“ Saya memutuskan untuk balapan dengan ban yang lembut di bagian belakang. Namun keputusan ini menurut saya kurang baik. Sebelumnya terfikir apakah saya harus mengganti ban keras atau tidak,” tutur Pedrosa dikutip dari Crash.net.

Kembali lagi kepada keberuntungan di dapat Dani Pedrosa. Sebab, Motegi mengubah aspal menjadi sedikit lembab. Ini merupakan keberuntungan yang di dapat. Selain itu menjadi tercepat ketika balapan tidak terduga bagi dirinya. Baginya kemenangan ini menjadi hadiah bagi seluruh orang terdekatnya yang telah mensuport dirinya.

“Ketika saya berada di barisan terdepan saya sedikit senang karena sudah cukup lama saya tanpa kemenangan setelah oprasi. Saya berterimakasih bagi tim, fans, keluarga, dokter dan fiso yang sudah membantu saya,” tutup Dani Pedrosa. [ dewa ] foto : MotoGP

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakMotoGP Motegi 2015 : Rossi Sempat Kawatirkan Poinya
Artikulli tjetërIRRC Seri 5 Sentul : Rusman Fadhil Kunci Gelar Juara Nasional 150cc
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.