Balap-Motor.com Sungguh balapan yang mendebarkan, penuh drama dan asik ditonton, apalagi yang nonton bareng. Seri MotoGP ke-16 tahun ini di sirkuit Phillip Island 20/10 2013 yang aspalnya baru ini memang spektakuler, tapi gara-gara aspal baru tersebut yang membuat drama semakin bagus. Seharusnya di seri ini bisa jadi penentuan pengukuhan gelar juara dunia MotoGP kepada Marquez jika mampu memberikan gap poin terhadap Lorenzo, namun gara-gara aspal baru tersebut yang membuat semuanya berbeda dan malah tambah seru nih.
Dikarenakan aspal baru tersebut membuat ban kuda besi MotoGP hanya sanggup bertahan 9 lap saja yang diketahui pada sesi latihan dan juga QTT , maka saat sebelum race diumumkan bahwa tidak ada yang diizinkan melakukan race lebih dari 10 lap, dan harus masuk pit untuk ganti motor, yang menggunakan ban baru dan bukan vulkanisiran loh. Nah saat balapan ternyata Lorenzo yang beralari duluan ditempel terus sampai lap ke- 10, namun dilap tersebut Lorenzo masuk pit, nah si Marquez malah masih balap satu lap lagi katanya sih ada kesalahpahaman antara lap board tim Repsol Honda dan Marquez yang membuat dia masih jalan satu lap lagi lanjut masuk Pit, setelah ganti motor saat keluar pit line Marc yg berada diluar jalur saat keluar pit ditubruk dikit sama Lorenzo yang baru kelauar tikungan pertama, untuk masalah ini kayaknya si Marquez yg kurang hati-hati. Namun yang jadi masalah bukan itu, melainkan soal keterlambatan Marquez masuk pit, itu yang bikin drama, dia harus diganjar bendera hitam dan didiskualifikasi, tidak hanya dia namun ada juga Bryan Starring juga didiskualifikasi.
“Rencana kami adalah tidak benar, kita meskipun kita bisa melakukan lap itu. Kami pikir kami bisa masuk ke pit di akhir lap 11. Masalahnya bukan dengan papan pit, yang baik, apabila Aku melihat ‘Kotak’ Aku masuk Sekarang kita perlu melupakannya dan hanya berkonsentrasi di Motegi. ” ujar Marc pada situs resmi MotoGP.
Dengan hasil tadi berarti Marc tidak bisa mengukuhkan gelar juara dunianya disana, dan malahan membuat tipis jarak poin dengan Lorenzo yang tadinya 43 poin menjadi hanya 18 poin, ini berarti bahwa peluang untuk menjadi juara dunia tahun ini masih terbuka lebar buat rider tim Yamaha Factory ini. Disisa 2 seri tersisa nampaknya sangat percuma nih buat dilewatkan. BM