BalapMotor.Net – Romano Fenati, salah satu pembalap andalan SKY Racing Team VR46 yang merupakan asuhan sangn maestro, Valentino Rossi, berulah di Moto 3 GP Argentina. Pembalap muda asal Italia itu terbawa emosi dan melakukan tindakan tidak sportif saat sesi warm up, Minggu (19/4) pagi sebelum sesi balapan pada siangnya.
Pembalap 19 tahun ini menendang Niklas Ajo. Dan tak berhenti sampai di situ, Fenati mengejar Niklas Ajo,
menghalangi jalannya, kemudian saat berhenti Fenati menekan engine cut off motor Niklas Ajo sehingga motor Niklas Ajo mati dan pembalap Finlandia itu harus mendorong motornya agar menyala kembali. Niklas Ajo pun kemudian mengacungkan jari tengah ke arah Fenati karena kesal.
Atas ulahnya tersebut, Fenati mendapat 3 poin penalti sehingga total ia mengumpulkan 4 poin. Satu poin diperolehnya tahun lalu atas insiden senggolan di tikungan terakhir di GP Argentina saat ia menjuarai seri untuk pertama kalinya. Dengan total 4 poin ini berarti Fenati harus start dari posisi paling belakang meski saat kualifikasi ia masuk posisi 8.
“Kami harus belajar dari kesalahan ini. Hal pertama yang harus Romano lakukan adalah meminta maaf. Kami harus belajar dari hal ini supaya tidak terjadi lagi. Hal seperti ini tidak seharusnya terjadi,” papar The SKY Racing Team VR46 Manager, Pablo Nieto. Fenati yang akhirnya bisa finish ke-8 pun meminta maaf pada Niklas Ajo atas kejadian tersebut. Main silat jangan di sirkuti makanya. [ rk ] foto : Crash
MotoGP Argentina : Rossi Juara, Muridnya Bikin Ulah Di Moto3
