BalapMotor.Net – Sama halnya Marc Marquez yang menjadi jawara 9 kali di 9 seri awal musim ini, sebenarnya rekor yang hampir sama juga diraih oleh Aleix Espargaro. Bedanya Aleix Espargaro menangnya di kelas Open MotoGP, kalau Marc Marquez kan di kelas MotoGP utama lalu Aleix hanya jadi jawara di kelas Open 8 kali. Aleix yang membalap untuk tim NGM Forward Racing hanya gagal jadi pembalap open terdepan di seri Jerez, Spanyol.
Di MotoGP Jerman kemarin ( 13/7) Aleix yang mampu mendominasi di babak latihan bebas 1 dan 2 di hari Jumat, saat balap dia termasuk dalam 14 pembalap yang start dari Pit Lane. Aleix yang harusnya start dari grid ke-4 hanya bisa finish diposisi ke-6 dibelakan Andrea Iannone dan didepan adiknya Pol Espargaro.
Tentang balapan yang ” aneh ” kemarin Aleix pun mempunyai pendapat sendiri. Aleix mengatakan bahwa : ” Itu adalah perlombaan gila dengan awal yang kacau. Dalam warm up lap, kami melihat bahwa aspal mengering cepat, dan saya memutuskan untuk masuk ke pit. Start dari Pit Lane menurut saya adalah semacam ” gaya motocross ” dan saya menikmati perlombaan. Tapi saya membuat kesalahan memilih ban lembut untuk depan, dan pada trek yang benar-benar kering di pertangahan lomba saya berjuan lebih karena ban depan gripnya menurun. Itu sangat disayangkan karena saya punya kecepatan untuk melawan Jorge dan Rossi. tutur Aleix kepada situs resmi MotoGP.
Namun meskipun finish di posisi ke-6, namun Aleix masih sangat merasa senang dan puas akan hasil di balapan yang aneh di sirkuit Sachsenring kemarin. Aleix Espargaro memang mempunyai potensi yang lebih dan pantas untuk diberi motor pabrikan dari Yamaha. Namun Yamaha hanya mempunyai jatah 4 motor spek pabrikan saja untuk 2015 dan itu sudah dijatah untuk tim factory dan Tech3. Bagaimanakan jika Aleix yang sudah menginginkan membalap dengan M1 spek pabrikan namun tidak dapat jatah, apakah dia akan beralih ke pabrikan lain, kita tunggu saja kabar berikutnya, yang jelas skill Aleix Espargaro pantas untuk di apresiasikan.
