BalapMotor.Net – Setelah kembali balapan dari cedera kambuhannya musim 2015, pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa mengakhiri paruh musim dengan berhasil mencatatkan dua kemenangan dari empat balapan terarkhir sebelum liburan musim panas. Dengan perubahan ban Michelin untuk 2016, pembalap Spanyol itu disebut sebagai salah satu favorit untuk menjadi juara, namun yang terjadi adalah tidak demikian.
Di balapan pembuka saat di Qatar, Dani Pedrosa hanya mampu finish di urutan kelima, tertinggal lebih dari 14 detik dari Jorge Lorenzo yang kala itu jadi juaranya. Dan di Argentina lagi-lagi tak bisa merubah nasibnya karena insiden dengan Andrea Dovizioso, dia kehilangan kendali atas RC213V yang membuatnya gagal finish dan kehilangan poin.
Sang pembalap asal Spanyol harus puas dengan berada di urutan keempat berturut-turut, saat di Jerez, Le Mans dan Mugello, yang pada akhirnya harus berselisih 49 poin dari sang pemimpin klasemen kala itu Lorenzo.
Di dua balapan basah saat di Assen, Dani Pedrosa tak bisa berbuat banyak, jangankan untuk naik podium masuk ke urutan empat besar saja tidak, sang pembalap tercecer hingga posisi ke-12 yang, dan akhirnya tertinggal 59 poin dari rekan setimnya Marc Marquez, dengan Maverick Viñales mengancam posisi keempat dalam klasemen sementara.
Tak mau mengulang seperti balapan di Assen, Dani Pedrosa berjuang sekali lagi untuk dapat naik podium, meskipun pada akhirnya sang pembalap Spanyol lagi-lagi tak naik podium tapi paling posisinya sudah berada jauh lebih baik dengan finish di urutan keenam.
Saat ini pembalap Repsol Honda tetap berada di urutan keempat klasemen sementara dengan total raihan 96 poin, tertinggal jauh dari Marc Marquez yang dari sembilan seri telah mengumpulkan 170 poin. (Deni)
