BalapMotor.Net – Sukses di tahun pertamanya dengan tim Suzuki, dengan berhasil menempati pole position dan 12 kali berhasil finish di sepuluh besar membuat Aleix Espargaro naik daun, dan berharap bisa mempertahankan hal yang serupa di musim 2016.
Performa Aleix Espargaro di musim ini boleh dibilang menurun, walau motor GSX-RR yang digunakan sang pembalap sudah dimodifikasi, namun sang pembalap belum mampu mencapai top performanya, bahkan dalam dua balapan di Qatar dan Argentina Aleix Espargaro hanya mampu finish di urutan ke-11.
Aleix Espargaro terus berusaha untuk tampil kompetitif, sang pembalap akhirnya perlahan tapi pasti mulai bisa membungkam para peragu, dengan berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima di Austin, dan finish di urutan keenam saat di Le Mans.
Sang pembalap nampaknya tak bisa konsisten, dimana Aleix Espargaro hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi kesembilan saat GP Italia, dan harus absen di GP Catalan akibat masalah teknis.
Bahkan di balapan yang kondisinya sulit saat di Assen, Aleix Espargaro harus menerima kenyataan kalau dirinya tak bisa menyentuh garis finish akibat sirkuit yang mengalami perubahan yang begitu cepat, dari kering ke basah. Dan saat di Sachsenring pembalap Suzuki ini hanya finish di urutan ke-14. Total sang pembalap telah mengumpulkan poin 51 hingga saat ini dan berada di urutan kesebelas klasemen sementara.
Musim baru nanti akan jadi petualangan baru bagi Aleix Espargaro, dimana sang pembalap akan bergabung dengan Aprilia Racing bersama pembalap Moto2 Sam Lowes (federal Oil Gresini Moto2), setelah Suzuki dipastikan tak lagi menginginkan Aleix Espargaro menjadi pembalapnya. (Deni)