Meski penampilanya sungguh sangat bikin decak kagum para penggemar MotoGP, Namun harus kalah di belakang Jorge Lorenzo saat race di Silverstone kemarin merupakan belum penampilan maksimalnya. Disaat pagi hari saat warm up dia mengalami kecelakaan dan mengalami dislokasi, namun semangatnya sungguh tak ada habisnya. Disaat kecelakaan itu juga dia harus terkena penalti karena mengabaikan bendera kuning saat joki tuan rumah Cal Cruthclow. Dia harus mendapatkan potongan poin sebanyak 2 poin.
Pembalap muda Spanyol berusia 20 tahun itu memang punya skill yang sangat spektakuler. Menurut Lorenzo Marc Marquez jika dibanding-bandingkan dengan Casey Stoner tak jauh beda, namun yang ini lebih punya semangat yang pantang mundur, jika Stoner kadang ada kalanya menyerah dan semangatnya kendur namun si Marc punya semangat yang pantang mundur. Terbukti saat race kemarin terlihat meski dia terkena dislokasi namun semangatnya buat mengejar Lorenzo sangat besar terbukti dia menempel ketat dan sempat saling overtake beberapa kali meski akhirnya keok dengan Lorenzo hanya dengan gap 0,08 detik.
“Saya tidak merasa kesakitan, karena saya menerima suntikan untuk mengurangi rasa sakit, tapi aku kurang kekuatan dan merasa lelah pada akhir.
“Meskipun semua ini, saya bisa bertarung sepanjang jalan sampai tikungan terakhir dengan Jorge, yang akhirnya menang hari ini,” tambahnya.
“Selamat kepada dia! Bagi saya ini 20 poin seperti kemenangan! ”
Meski keinginan buat hatrik 5 kali menang berturut-turut si Marc gagal namun dipastikan untuk seri depan persaingan antara duo Spanyol ini pasti masih akan terus berlanjut. Makin panas persaingan kan penontonya juga merasa terhibur, ia to asal jangan yang menang itu-itu aja. Sebenarnya dari awal start Lorenzo terlihat ingin berlari menjauh dari tekanan, namun tetap saja duo honda mampu membuntutinya. DL
