Balapmotor.Net – Pembalap Yamaha Petronas Sprinta, Franco Morbidelli mengangap Yamaha M1 lemah pada traksi ban dan top speed pada saat MotoGP Qatar (10/3).
Pembalap Italy ini membayar mahal dengan memilih ban depan – belakang dengan type soft pasalnya morbidelli harus bertahan untuk menyelamatkan ban demi menggapai point dan mengamankan posisi ke sebelasnya.
Pada dasarnya morbidelli sangat cepat di awal-awal lap hingga mampu menyodok di barisan terdepan, namun pada pertengahan balapan. Ban miliknya mulai habis dan mengharuskan morbidelli mempertahankan ban yang masih ada.
“Saya menghabiskan banyak waktu dengan Yamaha, dan pada dasarnya kami berjuang di area akselerasi, area traksi, dan juga dalam kecepatan tinggi, Saya merasa sangat kuat di awal balapan dan saya berusaha mengelola ban, saya tidak mencapai batas” kata Morbidelli.
“Kasihan karena saya cepat juga dengan ban sedang, tetapi saya memutuskan untuk menggunakan ban lunak karena saya sedikit lebih cepat. Namun hal tersebut ternyata tidak membuahkan hasil” Imbuh pembalap Italy tersebut
Pada dasarnya, kami berjuang di area traksi dan kecepatan tertinggi. Ini adalah hal utama yang kami lewatkan dibandingkan dengan mereka ‘- tutup Franco Morbidelli
So dengan kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi Franco Morbidelli. Agar lebih cermat dalam manajemen ban. Kita lihat besok di MotoGP Argentina (31/3), apakah Franco Morbidelli mampu finish di Posisi yang lebih baik |fajar