BalapMotor.Net – Musim seperti saat ini memang sukar untuk ditebak. Seperti yang terjadi kemarin pada gelaran The Battle Mizzle Hydra Drag Bike 2015 Final Seri. Pada siang hari, sangat terasa betapa panasnya terik matahari. Tetapi semua berubah ketika hati menjelang sore. Akibatnya, salah satu kelas bergengsi harus ditunda dulu keberangkatannya.
Kelas yang dimaksud adalah kelas Super FFA. Dengan kapasitas mesin dan karakter motor yang cukup gahar, seyogyanya memang harus ditunda sampai hujan tidak terlalu deras. Berbicara soal kelas Super FFA, kini muncul dipodium teratas yaitu dia Si Bintang Timur, Mahmud Arjuna (Klaten). Mahmud memang kerap menaiki podium, tetapi untuk menjadi jawara di FFA ini, memang baru “pecah telor”.
“Kalau naik motor ini yang pertama kali mas podium puncak di FFA. Saya juga senang masih bisa bersaing dan menang padahal kondisinya wet race. Kelas ini juga jadi penentu saya jadi juara umum ketiga, setelah unggul selisih poin yang tipis dengan Pak Eko Chodox”, ungkap Mahmud Arjuna melalui jejaring sosialnya.
Mahmud sendiri menunggangi motor dari tim Ting-Ting SpeedShop CBM D2T bersama tandomnya Galih Dwi (Boyolali) dan Ary Madun (Jogjakarta). Mahmud berhasil menduduki podium teratas dengan timer 7,600 detik, memang jauh dari timer standar FFA. Motor ini menggunakan stang piston YZ 125, ukurannya juga lebih panjang dari standar Ninja. Tujuannya adalah agar laju motor lebih ringan dibawah dan atasnya juga lebih kencang.
“Motor ini karakternya ngga terlalu liar. Tenanganya ada di putaran atas, sekitar 14ribu RPM. Pokoknya motor ini sesuai dengan karakter Mahmud, yang suka tarikan bawah yang lembut”, ungkap Mas Okky selaku mekanik tim dan juga akan berbagi tentang spesifikasi mesin pada balapmania semuanya.
Spesification :
Piston : Original
Kompresi : 8
Squish : 12 derajat
Nat : 1,4
Karburator : PWK Airstrike 38
Membran : VForce 3
Pengapian : Full set YZ 125
Stroke : 0,7
Pir Kopling : TDR
Kampas Kopling : Original
Ratio : 1 (16/28), 2 (20/28), 3 (20/24), 4 (21/23), 4 5 6 (Standart)
Knalpot : KDX