FU200 EBRT Lampung, Knalpot RCB1 Sikat Kelas Bergengsi

FU200 EBRT Lampung, Knalpot RCB1 Sikat Kelas Bergengsi
Sidiq sikat kelas FU 200 Drag Bike Jakabaring, Palembang 2017
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kelas bebek 4T TU 200cc merupakan salah satu kelas paling bergengsi dalam dragbike Indonesia. Terlebih saat sekarang ini, sengitnya persaingan pacuan spek Satria FU ini begitu menyita perhatian.

Begitu juga yang terjadi dalam ajang BIG Performens Drag Bike Competition yang berlangsung di sirkuit Jakabaring, palembang (28/10). Meski tidak masuk dalam hitungan poin juara umum, tapi persaingan tetap terlihat seru.

NHKhelm

Terpantau beberapa jagoan bebek 200cc asal Sumatera hadir di Jakabaring Palembang. Sebut saja Belando Racing yang mendatangka langsung Dwi Batank, ada juga Singa Borneo, dan juga tim-tim lokal lainnya.

FU200 EBRT Lampung, Knalpot RCB1 Sikat Kelas Bergengsi
FU 200 EBRT Lampung

Kali ini FU 200cc EBRT Lampung mampu menjadi yang tercepat lewat eksekusi pembalap yang bisa dibilang masih tahap belajar. Ia adalah Sidiq D, pembalap sekaligus pemilik motor yang sukses catatkan waktu 07.553 detik.

“Alhamdulillah mas tidak menyangka bisa menjadi yang tercepat di kelas ini, apalagi harus bersaing dengan pembalap-pembalap senior. Saya memang masih dalam tahap belajar, saya hanya menargetkan bisa masuk lima besar di kelas ini, dan teryanta malah bisa lebih dari apa yang saya harapan.” Ungkap Sidiq saat di temui di sirkuit.

Motor ini sendiri memang asli buatan mekanik Lampung. Dari data hasil, posisi kedua dan ketiga ada Erwin Embot dan juga Naja Minthi yang pada saat itu menunggangi motor yang sama dengan Sidiq D. Juara Nasional 2016, Dwi Batank harus puas berada di posisi keempat.

“Untuk event kali ini sebenernya sama saja seperti sebelumnya, hanya saja limiter pengapian saya naikan sedikit. Saya pakai karbu PWK Airstrek 35 dengan pilot 52 di padukan dengan pembuangan lewat knalpot RCB1, jadi atasnya lebih jalan.” Ungkap Sugek, sang mekanik EBRT Lampung. | Budy

Data spesifikasi:
  • Piston : 72mm LHK
  • Klep : 24 / 22 FXR
  • Struk : Std
  • Ratio : Gigi 1 – 15/30
  • Karbulator : Pwk airstrek 35mm
  • Gir depan / belakang : 12/40
  • Cdi : BRT I-Max 24 step
  • Koil : YZ
  • Knalpot : RCB1
  • Ban belakang : IRC Eat My Dust

FU200 EBRT Lampung, Knalpot RCB1 Sikat Kelas Bergengsi

FU200 EBRT Lampung, Knalpot RCB1 Sikat Kelas Bergengsi FU200 EBRT Lampung, Knalpot RCB1 Sikat Kelas Bergengsi

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMenang di Race GP Malaysia Lalu, Andrea Dovizioso Tak Meminta Tim Order Ke Ducati
Artikulli tjetërAgung Febri Lakoni Debut Manis di Usaha Jaya Open Race Seri IV 2017
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.