Drag Banjarnegara, Exhaust Model Kipas Jawara Ninja Standar

Ninja DKJ Perkasa ABRT20
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Berlaga di kelas seri tentunya dibutuhkan kerja ekstra untuk mengungguli para lawan. Kratingdaeng Drag Bike Final Seri garapan BSMC kemarin (10/1) juga membuka beberapa kelas seri, salah satunya adalah Sport 2tak Standar 155. Kelas yang didominasi oleh motor-motor Ninja ini adalah kelas yang digemari oleh banyak orang. Selain karena rangka yang masih berbentuk standar, budget yang dibutuhkan pun tidak terlalu mahal.

Dari data yang diterima oleh balapmotor.net, DKJ Perkasa ABRT20 berhasil mengunci kelas ini dengan dua pembalapnya sekaligus. Woww, Kiki Codet (Demak) dan Nico Sakauw (Kudus) berhasil meninggalkan lawan-lawan mereka dengan timer yang cukup jauh yaitu rata-rata 7,5 detik. Sedangkan peringkat ketiga sampai kelima hanya mampu rata-rata 7,6. Meskipun hanya berbeda 0,1 detik, dalam dunia drag angka tersebut sangat jauh rasanya.

NHKhelm
Kiki Codet (Demak)
Kiki Codet (Demak)

“Ini motor buannter mas, bawahe nyaman atase kenceng. Nggak keras tapi juga ngga lembut, pokoke cocok lah sama karakterku. Aku optimis masih bisa tajamkan waktu, asal sirkuit e bagus hehe”, ungkap Kiki Codet yang tahun ini dikontrak oleh ABRT20 Racing Salatiga.

Seraya dengan yang diungkapkan Codet, Nico Sakauw juga angkat bicara.

“Karakter motor sesuai sama aku mas. Powernya juga besar, buat start nyaman tapi atasanya juga enak. Kalau dibilang liar ya liar, tapi ini liarnya bisa dikendalikan”, ungkap Nico Sakauw yang juga banyak digemari para wanita ini.

Nico Sakauw (Kudus)
Nico Sakauw (Kudus)

Motor garapan Mas AB Bendol ini memang kencang namun tidak memerlukan budget teralu banyak. Rahasianya ada pada lubang exhause nya. Lubang penghantar ke knalpot ini dibentuk dengna model kipas. Dimana model kipas ini, melebar dibagian atas. Tujuannya adalah memperkuat motor saat proses oper gigi berlangsung.

“Karena exhause membuka lebih awal, maka power band-nya jadi semakin besar. Perubahan ini juga diikuti dengan membesarnya perut knalpot, yand tadinya 40 jadi 41. Perut knalpot juga diperbesar biar motor juga lebih mau lari”, ungkap AB Bendol yang juga membeberkan ramuan motornya ini pada balapmotor.net.

Jadi, buat balapmania yang masih penasaran sama paket hemat tapi lari kenceng ala ABRT20. Langsung saja sambangi markas besarnya di Perum Pabelan Makmur E10 (05/02) , Pabelan, Salatiga. Bisa juga dihubungi langsung ke sang mekanik Mas AB Bendol di 085743233617. [ richard ]

AB Bendol (Kiri) dan Crew
AB Bendol (Kiri) dan Crew
Andalkan Knalpot Creampie Racing Jogjakarta
Andalkan Knalpot Creampie Racing Jogjakarta

Spesifikasi :
Piston                   : Standar
Kompresi              : 8,6 : 1
Squish                  : 14 derajat
Lebar                    : 5,5mm
Nat                       : 0,4
Isi Head                : 14,5cc
Exhause                : Tinggi 29mm ; Lebar 43mm
Transfer                : 41,5mm
Karburator            : Standar reamer 32mm
Pengapian             : Ninja lama

Mesin Irit Budge

CDI                       : RC
Kampas Kopling     : Standar
Kruk as                 : Standar
Ratio                 : 1(16/29), 2(19/27), 3(20/25), 4(22/24), 5(23/23), 6(22/24)
Knalpot                 : Creampie

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDrag Banjarnegara, Galih Dwi Jawara di Bebek 4tak TU 130cc
Artikulli tjetërJelang Final Denas Road Race Sawah Lunto, Terobosan Kelas Kohar Dan Apresiasi Mekanik
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike