BalapMotor.Net – Yamaha RX-King tim Arsakha Gordons Dons Leggo Racing Team bisa dikatakan “Wani Ngeyel”. Bagaimana tidak, dengan satu motor, mereka berani tampil pada dua kelas berbeda yaitu Standard dan Tune Up. Tidak hanya itu saja, mereka juga menurunkan motor ini pada kelas Sport STD 2T 155cc yang isinya kebanyakan Ninja 2 Tak.
Hal ini sudah dilakukan pada dua event yaitu di Gass Tipis Racing di Sentul Karting (17/10) dan lanjut di RTP Sumber Production Cimahi (6/11). Jadi saat tampil pada kelas tune up, mereka tinggal mengganti knalpotnya saja gaes.
Sementara itu, mereka masih berani menggunakan spek mesin yang lebih banyak standarnya. “Motor ini lebih banyak standarnya mas, karena speknya untuk standar. Valve sama magnetnya standar. Kalau mau ikut kelas Tune Up tinggal ganti knalpotnya saja,” ungkap Doni dari Dons Leggo Racing yang bermarkas di Citayam, Depok.
Meski demikian, pada gelaran RTP Sumber Production Husna Dotcom sang rider mampu membawa motor ini hampir menjadi jawara. Sempat memimpin lama, namun akhirnya hanya bisa meraih runner up saja pada kelas RX-King Tune Up (Super Pro).
Doni Dons Leggo sendiri juga menjelaskan part-part apa saja yang digunakan pada motor tersebut. “Karburator STD pabrik dengan main jet 190 dan pilot jet 35, lalu filter modif dari tutup body kanan kiri. Lalu Valve standar daun Boyesen dibantu airscoop untuk menambah tekanan udaranya,” ujar Doni.
“Kompresi kita buat 7:1 untuk trek Brigif (Cimahi) lebar squish 6mm dan piston Oversize STD, blok pakai YP2, Kruk As STD modif bandul di jam 8 dibantu bearing FAG High Speed. Pengapian magnet STD pabrik, spul Alfa dibantu koil RM80. Knalpot baik STD maupun Tune Up pakai BKR Racing,” tambahnya.
Mengenai gigi rasio, Doni juga kasih bocorannya. “Kalau gigi rasionya 1(14 :31),2(17:28),3(19:25),4(22:24) dan gigi 5(22:23),” terang Doni yang target pada balapan selanjutnya bisa jadi jawara ini.
