Duet Kakak Adik Asal Tulungagung Rafif Sadya dan Albaehaqi Masih Jadi “Momok” di LENKA MiniGP

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Duet kakak beradik asal Tulungagung, yaitu Rafif Sadya dan Albaehaqi benar-benar tampil luar biasa dalam gelaran LENKA MiniGP Cup Prix 2022 ronde 2 yang digelar di sirkuit Lamtoro PTC Pulogadung, Jakarta pada hari Minggu 3 Juli 2022.

Kedua pembalap yang membela tim Erzhet HKS Nuansadia 83 ini menjadi pembalap yang sangat diperhitungkan dalam setiap kelas yang diikutinya. Bahkan Albaehaqi yang masih berusia 7 tahun mampu jadi jawara pada semua kelas yang diikutinya.

NHKhelm

Sementara itu, Rafif Sadya juga demikian, Rafif yang berusia 9 tahun hanya dikalahkan oleh Arkana Ocktane (LENKA Factory Racing Team).

Albaehaqi sengada lawan di setiap kelasnya

Ahmad Baehaqi AMD atau yang dikenal dengan nama Haki Salma, ayah dari Rafif Sadya dan mengaku sangat bersyukur atas hasil yang diraih oleh kedua anaknya. “Saya sangat senang dan bersyukur anak-anak bisa tampil baik dan meraih podium tertinggi. Tidak sia-sia jauh-jauh dari Tulungagung mas,” ungkapnya.

Baca Juga : Hasil Race Lengkap LENKA MiniGP Cup Prix 2022 Ronde 2

Skill dan keberanian Rafif dan Albaehaqi dalam memacu pocket bike memang sudah cukup matang. Ternyata nih, musim 2022 ini menjadi musim terakhir Rafif Sadya dalam balap pocket bike. Pada tahun depan Rafif bakalan fokus untuk bertarung di ajang balap nasional kelas Bebek 150cc ECU STD usia 12 tahun.

Rafif Sadya dan Albaehaqi

“Kalau Rafif kan usianya 9 tahun dan mau masuk ke 10 tahun, tahun depan dia akan saya balapkan di kelas ECU Standar di Motoprix atau Oneprix mas. Tahun ini Rafif juga sudah beberapa kali balap bebek ECU Standar di Kejurdaan Jatim,” terang Haki.

Sementara itu, Albaehaqi bakalan tetap difokuskan untuk meneruskan kejayaan sang kakak di MiniGP. “Kalau Albaehaqi gantiin kakaknya jadi maskot di MiniGP mas,” tambah Haki Salma.

Aksi Rafif Sadya

Wah pastinya, Albaehaqi kedepannya bakalan jadi momok menakutkan di ajang MiniGP, sementara itu Rafif Sadya bakalan menjadi generasi penerus Tulungagung di kancah Kejurnas Balap Motor.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakTak Buru-buru! Pedro Acosta Ingin Belajar Banyak di Moto2 Sebelum ke MotoGP
Artikulli tjetërDovizioso Kecewa Tak Bisa Maksimal Bersama Yamaha, Pasrah?
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013