BalapMotor.Net – Mike Webb memberikan penjelasan soal dibatalkannya MotoGP Inggris, hal ini dipicu kondisi yang cukup unik, hujan lebat yang menggujur namun tak bisa diprediksi, ditambah lagi kondisi drainase yang buruk sehingga mengakibatkan air menggenang.
Semula balapan akan dilangsungkan lebih awal, namun pada akhirnya harus ditunda, setela kondisi tak kunjung membaik akhirnya dibatalkan. Webb menambahkan bahwa ini merupakan kejadian yang tak pernah terduga, dan anggap jadi yang pertama sejak 1980 dimana balapan di Austria pernah karena salju.
“Kami berbicara dengan pejabat setempat juga pegawai yang menjalankan acara lain di sini. Seperti yang terlihat dalam sesi FP Moto2 saat hujan, itu normal. Tapi sepenuhnya tergantung dengan hujan, seberapa lama dia bertahan. Ketika kami berbicara tentang apa yang telah mereka lakukan di masa lalu, mereka mengatakan pernah selenggarakan balapan basah tapi tak ada drama seperti ini,” ujar Mike Webb.
“Apa yang kami temukan ini berbeda, di mana kali ini air menggenang dan tidak mengalir dengan semestinya. Jadi, jika terjadi hujan ringan yang relatif lama maka akan ada air di permukaan. Pada awalnya untuk dua jam pertama itu baik-baik saja tetapi kemudian semakin memburuk. Ini adalah situasi yang unik dan kami tidak pernah membatalkan balapan seperti ini,” tambahnya.
Dengan prakiraan cuaca yang memprediksi hujan terburuk akan datang pada Minggu pagi, Webb telah bersemangat untuk memulai balapan sedini mungkin. Webb mengatakan memulai balapan MotoGP lebih awal dari jadwal yang direvisi, disarankan pada hari Sabtu. Tetapi usulan ini juga ditolak, karena akan berdampak pada sepinya penonton yang datang.
“Semua kemungkinan telah dibahas, tetapi cuaca tak bisa kami prediksi. Kami berdiskusi dengan tim dan sepakati waktu memulai start. Kami kemudian membahas start yang dimulai lebih awal, tapi pembalap pada akhirnya harus datang ke sirkuit pagi hari. Ini jadi pertimbangan, kita perlu komunikasi dengan pihak promotor. Kami harus ada kesepakatan mengenai waktu dengan pihak promotor lebih dulu,” papar Mike Webb. [DK]