BalapMotor.Net – Sejak kembali ke MotoGP pada 2016, Michelin yang menjadi pemasok tunggal ban di kejuaraan MotoGP, terus berusaha untuk menyediakan ban terbaiknya untuk para pembalap – pembalap dikelas premier.
Memegang peranan penting di MotoGP, Michelin telah melalukan berbagai eksperimen yang dilakukannya di sepanjang musim pertama, agar dapat mempersiapkan ban yang baik pada saat balapan.
Disetiap serinya, para pembalap akan mendapatkan 3 alokasi ban dengan kompon yang berbeda bagi para pembalap. Pabrikan ban asal Prancis itu pun memberikan jatah tambahan ban jika kondisi aspalnya baru, seperti Silverstone.
Pentingnya manajemen ban menjadikannya salah satu faktor terpenting disetiap balapan dimana para pembalap dan timnya akan menerapkan strategi berbeda seperti yang diungkapkan Andrea Dovizioso di Austria.
Meskipun demikian, tak lantas membuat mereka berpuas diri. Para tehniksi mereka tetap bekerja keras untuk mempersiapkan ban depan baru tahun depan, dan telah dicicipi para pembalap dalam beberapa tes musim ini.
“Kami telah menguji profil dan kompon berbeda pada tes sebelumnya, di Barcelona dan Brno, sementara di Misano kami mulai bekerja pada ban,” ungkap manajer program Michelin MotoGP, Piero Taramasso, yang dilansir dari Motorsport.com
“Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri para pembalap saat melakukan pengereman dan menikung, sementara untuk 2020 kami akan mempersiapkan ban belakang baru.
Meski baru akan menyempurnakan ban di tes terakhir Valencia nanti, ban baru yang telah disiapkan dan diklaim memiliki grip lebih baik, ternyata masih memiliki masalah dengan getaran bagian depan motor.
“Kami telah menguji ban untuk 2019, kami telah mencoba profil baru di Barcelona dan Brno. Kami masih memiliki satu tes di Valencia, perubahan ban depan musim 2019 adalah untuk memberi pembalap feeling lebih baik saat menikung,” tambah Taramasso.
“Para pembalap memberi tahu mereka memiliki grip lebih di depan, namun beberapa mengeluhkan getaran tidak nyaman terjadi, yang telah menyebabkan bunyi.
“Dalam kasus-kasus seperti itu, kemungkinan besar merupakan masalah pengembangan, kejadian yang dapat terjadi ketika bagian depan motor lebih lengket dengan aspal. Anda harus menemukan set-up baru untuk mengatasi masalah.” tambahnya lagi. Kita tunggu saja deh. | Chrysa
