BalapMotor.Net – “Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi” mungkin pepatah itu memang benar adanya. Eeeiittt, tunggu dulu, maksudnya disini membahas para rider tahun 1990’an sampai 2000’an yang kembali beraksi dikelas khusus Ex-Rider 30+ yang memacu bebek 2T 125cc dalam gelaran Gebyar Rio Teguh Cup 2017, yang berlangsung disirkuit NP Brigif 15 Kujang II Cimahi (24/12).
Suasana dimana bebek 2T masih menjadi kelas utama pun sangat terasa, karena kehadiran para mantan pembalap nasional era tahun 1990’an dan awal tahun 2000’an hadir di event terbaik tahun ini. Seperti hadirnya H. Sandy Agung, Irvan Octavian, Beny Pria, Deden Gantar, Adjat Sule, Aditya Brother (Bayu Aditya & Aris Aditya) dan pembalap “old” lainnya.
Meski mereka sudah berumur, bukan berarti jalannya balapan membosankan. Justru malah sebaliknya, gaya balap old skull dengan mesin yang lebih kencang dari pada jaman mereka balapan, menjadikan tontonan yang sangat menarik.
Sangat terlihat persaingan begitu ketat di lap-lap awal, karena semangat yang begitu membara. Namun sayang kondisi stamina mereka tak setangguh dulu. Seperti yang diperlihatkan Bayu Aditya, meski meraih posisi runner up, ketika naik podium terlihat sangat kecapean dan langsung berteriak meminta air minum. Meski begitu, keceriaan bukan hanya terlihat dari ex-rider saja, para penonton dan crew pun cukup heboh mendukung kelas ini.
“Awalnya hanya iseng buka kelas ini, tapi yang terjadi malahan respond yang luar biasa, mereka serasa bernostalgia kembali pada jaman mereka bersaing dilintasan. Bahkan dimedia sosial pun sudah ramai ex-rider nasional luar Jawa Barat yang menyambut positif hadirnya kelas ini diajang roadrace selanjutnya,” ungkap H. Rio Teguh yang menyaksikan langsung kelas eksebisi tersebut.
Jadi, setuju gak kalau kelas khusus Ex-rider ini tetap dilanjutkan diajang roadrace | Nuadjah
