BalapMotor.Net – Aerodinamika memainkan peran yang semakin mendasar dalam lima tahun terakhir di MotoGP. Selain Ducati, Aprilia juga gencar melakukan pengembangan serta inovasi di bidang ini.
Seperti pada hari pertama pengujian resmi di Sepang, Malaysia. Aprilia meluncurkan apa yang disebut “Aero Rake” pada RS-GP milik Miguel Oliveira. Sempat heboh karena memang terlihat begitu aneh.
Namun, hal ini telah digunakan selama bertahun-tahun di Formula 1 dan digunakan untuk mengukur kualitas aliran udara. Selama bertahun-tahun, sistem ini menjadi semakin kompleks.
Dikutip dari Motosprint, bagian belakang sepeda Oliveira didukung oleh gril yang dilengkapi 50 sensor. Yang terakhir bertugas mendeteksi kecepatan dan arah udara di belakang ekor dan pilot.
Sebuah solusi yang mungkin digunakan Aprilia untuk lebih memahami fungsi ekor barunya yang sudah debut pada tes shakedown beberapa hari lalu bersama pembalap penguji Lorenzo Savadori.
“Solusi ini akan memungkinkan Aprilia untuk mengumpulkan data lebih lanjut, selain dari simulasi dan yang dikumpulkan di terowongan angin yang akan membantu meningkatkan koefisien penetrasi RS-GP 2024 sekaligus meningkatkan beban aerodinamis,” tulis Motosprint.
Meskipun begitu, Aero Rake ini tidak akan digunakan saat balapan ya. Karena memang bentuknya yang cukup lebar dan besar sehingga tidak sesuai aturan serta membahayakan. (***)