BalapMotor.Net – Andrea Dovizioso mengatakan kalau tak ada tim order yang ia minta ke tim Ducati saat race di GP Malaysia lalu, kemenangan yang diraihnya adalah sebuah usaha sepanjang balapan.
Keberhasilannya dalam meraih kemenangan di GP Malaysia lalu, membuat Andrea Dovizioso terus membuka asa raih gelar juara dunia pada musim ini, dan membuat selisih poinnya menjadi hanya 21 poin saja dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang pesan di dashboard, karena saya adalah pembalap bukan seorang politisi. Saya tak meminta tim untuk melakukan hal ini. Saya adalah seorang olahragawan dan wajib meraih kemenangan. Saya tegaskan, saya tak meminta Ducati untuk apapun,” kata Andrea Dovizioso usai race di GP Malaysia lalu.
“Kalau hal itu sampai terjadi saya tidak tahu, tetapi dalam kasus ini, keputusan ada di tangan Ducati. Mungkin saya adalah orang yang bodoh sehingga tak mengetahui hal ini. Kami tidak melakukan pertemuan apapun sebelumnya (terkait tim order), saya hanya fokus untuk mendapatkan 25 poin apapun kondisinya,” tambah Dovi.
Dovizioso menambahkan bahwa Jorge Lorenzo sepanjang balapan di race GP Malaysia lalu tampil cepat, dan bahkan tampil luar biasa di balapan basah. Namun sangat disayangkan, dirinya sedikit membuat kesalahan yang mengakibatkan gagal meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati di musim ini.
“Sulit dipercaya, Jorge Lorenzo tampil sangat baik dan sangat cepat sepanjang balapan. Saya tidak mau ambil risiko, karena saya tahu bisa memperjuangkan kemenangan. Jelang akhir balapan, Jorge membuat celah, dirinya hampir terjatuh, dan itu menjadi kesempatan saya untuk menyalipnya dan berada di posisi terdepan,” papar Andrea Dovizioso. [Deni]