BalapMotor.Net – Scott Redding akhirnya meminta maaf kepada pihak Aprilia usai melontarkan kata-kata kasar karena hasil buruk yang diraihnya pada balapan di Austria akhir pekan lalu. Tak terima dengan hasil yang diraihnya, jadi pemicu.
Pembalap Inggris ini mengkritik keras kondisi dari motor RS-GP dan tim Aprilia yang dikelola oleh Gresini. Redding pun akhirnya mengatakan kalau dirinya tak seharusnya mengatakan hal seperti itu, di saat tim sedang berjuang memperbaiki performa dan terus bekerja mati-matian di sisa balapan yang ada musim ini.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Tim dan juga Aprilia. Apa yang saya katakan dalam sesi wawancara pasca balapan Minggu (12/8), benar-benar tidak bisa diterima. Ketika itu saya sedang dalam keadaan emosi. Pada akhirnya saya berbicara dengan nada yang marah, hal yang mudah terjadi pada pembalap berusia 25 tahun seperti saya,” kata Scott Redding.
“Di usia yang sudah 25 tahun seharusnya saya menjadi panutan, lebih dewasa dan tenang. Tim dan Aprilia sudah melakukan yang terbaik untuk melakukan perbaikan di motor kami, kami bahkan memiliki beberapa parts baru untuk di uji (di Misano) Minggu ini, saya percaya motor ini akan kompetitif. Sebagai sebuah tim, Anda bekerja dan belajar bersama, saya seharusnya tak ucapkan kata-kata menyakitkan. Saya akan lebih banyak belajar dari kejadian ini,” tambahnya.
Redding pada musim depan tak lagi bersama Aprilia, posisinya digantikan oleh Andrea Iannone. Namun, dirinya mendapatkan tawaran dari Aprilia untuk bertahan, menjadi salahs atu test rider Aprilia. Tawaran ini bisa jadi cara bagi Redding untuk tetapi di MotoGP.
Tawaran bukan hanya datang dari MotoGP, melainkan juga datang dari WorldSBK. Dalam beberapa pekan terakhir Redding memang sedang banjir tawaran, termasuk dari salah satu tim yang turun di Moto2, juga kejuaraan British Superbikes. [DK]