BalapMotor.Net – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales melakukan hal gila dengan loncat dari motor di kecepatan 228km/jam di MotoGP Styria 2020. Hal tersebut mengakibatkan dikibarkannya red flag saat balapan berlangsung.
Pasca insiden tersebut, Vinales mengkonfirmasi penyebabnya adalah masalah mekanis pada rem depan Yamaha M1 yang ia sebut ‘brake explosion‘. Menurutnya, rem depannya seperti sudah menyerah setiap menghadapi Turn 1 yang berkarakter cepat. Merasa tidak bisa melambat dari kecepatan 228 Kmh/saat memasuki Turn1 lap 16, akhirnya dia memutuskan untuk melompat dari motor.
“Saya mulai kehilangan tekanan pada rem depan dan saya tetap mencoba, namun saya keluar dari trek. Saya melewatkan balap sebanyak tiga lap dengan sangat lambat. Kemudian Fabio Quartararo, Valentino Rossi dan Danilo Petrucci menyusul saya.” Ujar maverick Vinales yang menjelaskan kronologi terjadinya crash
“Tetapi tiba-tiba remnya bagus kembali, jadi saya bisa membuat laptime 1:24detik, saya banyak memulihkan posisi dari Valentino dan Fabio, lalu tiba-tiba di tikungan pertama remnya meledak, jadi saya tidak mungkin melakukan apa-apa di sana.” Lanjutnya
“Normalnya mungkin remnya akan lemah sedikit, ketika itu terjadi saya akan mengatur setelan tuasnya, tetapi hari ini setiap lap saya menyetel tuas dari sudut ke sudut, namun saya tidak mengalami perubahan apa-apa.” Imbuh pembalap bernomor start 12 tersebut
“Saya pikir tekanan pada remnya telah hilang. Saya melaju kencang tanpa rem niat pertama adalah lompat dari motor, karena saya tidak bisa menghentikan motor dalam kondisi seperti itu, mustahil!” kata Vinales yang melompat pada kecepatan 228 Km/h.
“Kami akan mencoba untuk kembali lebih kuat. Sekarang kami harus melupakan dua balapan di Austria ini, yang pasti itu adalah dua balapan terburuk yang pernah saya alami di MotoGP. Kami pantas mendapatkan sesuatu yang lebih baik, kami bekerja sangat keras sepanjang akhir pekan.” Ujar Vinales.
