BalapMotor.Net – Juara bertahan Marc Marquez tidak bisa memberikan penjelasan kenapa dirinya bisa terjatuh di MotoGP Argentina akhir pekan lalu, padahal ia (Marquez) merasa tak ada yang salah dan baik-baik saja.
Start dari posisi pole, pembalap Repsol Honda itu langsung meninggalkan rombongan dan para rivalnya. Ia bahkan telah unggul 2,248detik dari Maverick Vinales yang berada di posisi kedua.
Start dari pole position, pembalap Repsol Honda itu secara cepat meninggalkan rombongan dan membuat jarak dengan para rivalnya. Ia bahkan telah unggul 2,248 detik dari Maverick Vinales yang berada di posisi kedua.
Namun, Marc Marquez yang memimpin balapan harus kehilangan kendali pada bagian depan di tikungan kedua saat Lap 4, sementara itu rekan setimnya Dani Pedrosa juga harus alami kecelakaan saat di tikungan yang sama 10 lap kemudian.
“Jujur, saya tak tahu. Kecelakaan itu sangatlah aneh. Saya hanya miring 25 derajat,” kata Marquez ketika ditanya soal jatuhnya di lap keempat. “Itu adalah kesalahan saya. Tentu, saya sangat kecewa, karena kecelakaan semacam ini akan berdampak banyak pada kejuaraan. Tapi semuanya sudah terjadi,” tambahnya.
Pedrosa Terjatuh di Dua Balapan
Jika Marc Marquez terjatuh saat memimpin balapan, Pedrosa justru ketika sedang bertarung memperebutkan posisi keempat. Pembalap Spanyol itu terjatuh usai menyalip Johann Zarco dan Danilo Petrucci.
“Secara keseluruhan sulit untuk menstabilkan motor akhir pekan ini. Sangat sulit melewati bump (are yang bergelombang di trek) dan menjaga motor tetap stabil,” kata Pedrosa. “Saya terjebak dengan Petrucci saat balapan, karena dia mengerem sangat terlambat dan sangat keras membuka gas, dengan banyak kecepatan tinggi dan akselerasi pada ban baru. Sangat sulit untuk menyalip dia,” tambahnya.
“Setelah saya menyalipnya, saya mencetak catatan waktu yang baik. Tetapi tepat pada lap berikutnya, saya terjatuh. Sayang, saya harus dua kali terjatuh dengan ban yang sama akhir pekan ini. Saya tak tahu apakah ini hubungan baik atau tidak,” jelas Pedrosa. (Deni)