BalapMotor.Net – Pembalap binaan Astra Honda, Mario Suryo Aji tahun depan bakal tampil full series di ajang Moto3 Dunia bersama dengan pasukan Honda Team Asia. Mario sendiri bakal berduet dengan Taiyo Furusato yang merupakan pembalap asal Jepang.
Mario sendiri merupakan pembalap keempat yang dibina dan dibawa Astra Honda menuju kancah balap dunia MotoGP. Sebelumnya sudah ada Dimas Ekky Pratama yang tampil full series pada ajang Moto2 Dunia pada musim balap 2019, lalu Gerry Salim yang tampil dua kali sebagai rider pengganti di ajang Moto3 dan Moto2 Dunia.
Pada 2020 dan 2021, Andi Farid Izdihar juga tampil full series dalam ajang Moto2 (2020) dan Moto3 (2021) Dunia. Para pembalap ini sendiri sebelum dibawa ke kancah Dunia sendiri melewati beberapa tahapan, mulai dari balap Asia, Eropa dan lanjut ke level Dunia.
Pada 2022 sendiri, kesempatan diberikan kepada Mario Suryo Aji menuju kancah balap Dunia. Selain itu ada juga Fadillah Arbi yang akan diorbitkan mengikuti balapan di Eropa.
“Sejak saya dibina Astra Honda Racing School pada umur 12 tahun, mimpi tertinggi saya adalah bisa balapan di Grand Prix. Tentu saya sangat senang dan bersemangat menghadapi musim depan, hal ini merupakan impian saya dan Almarhum Ayah. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Konsisten, belajar dan membuat kemajuan di setiap putaran adalah target saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, terutama keluarga yang sangat mendukung sejak pertama kali balapan. Saya akan berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum Ayah pada Mario.,” ujar Mario
Pembinaan Terstruktur
GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Mario bersaing di kancah balap dunia menjadi pembuktian wujud keberhasilan program pembinaan balap yang terstruktur dari perusahaan dalam mencetak prestasi yang mengharumkan bangsa.
“Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix. Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis. Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia,” ujar Andy.