BalapMotor.Net – Marc Marquez tak mau ambil risiko saat menghadapi race GP Malaysia 2017 kemarin (29/10), mengingat Andrea Dovizioso tampil sangat cepat. Menurutnya, finish di urutan keempat sudah merupakan hasil positif, dan membuatnya tetap unggul jumlah poin dari pesaing terdekatnya Dovi.
Pembalap Repsol Honda memang punya kesempatan mengukuhkan gelar juara dunia keempatnya di Sepang, namun Marc Marquez tak bisa meraih podium dan bahkan tertinggal jauh dari Andrea Dovizioso yang berhasil raih kemenangan dalam balapan basah.
Hingga race GP Malaysia berakhir, Marc Marquez masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan total keunggulan 21 poin dari Andrea Dovizioso. Gelar juara dunia MotoGP musim ini pun harus ditentukan hingga balapan terakhir di Valencia yang akan berlangsung pada November mendatang.
“Saya mengawali balapan dengan agresif, tetapi saya sadar kedua pembalap Ducati tampil lebih cepat dari saya. Saya berusaha menyalip Zarco yang berada di depan saya, tetapi pada akhirnya saya berpikir tentang motor saya. Jadi, saya putuskan untuk bertahan di posisi keempat. Sangat penting untuk bisa menjaga ritme balapan,” kata Marc Marquez usai race di GP Malaysia.
“Mungkin jika saya ambil risiko, saya bisa menjadi juara disini, tetapi jika saya terjatuh, saya hanya bisa meraih tujuh atau delapan poin maksimal. Lebih baik saya melakukannya langkah demi langkah,” tambahnya.
Marquez lebih lanjut menjelaskan mengapa dirinya tak mampu bersaing dengan Ducati di sirkuit ini, yang menjadi masalah utamanya adalah hilang kepercayaan diri pada pengereman dan saat berada di tikungan.
“Masalah terbesarnya adalah oada pengereman dan saat berada di tikungan, saya tidak seperti di balapan sebelumnya. Sejak hari jumat dalam kondisi trek yang basah saya alami masalah itu, sedangkan mereka (Ducati) sangat unggul dari sisi akselerasi,” paparnya. [Deni]
