BalapMotor.Net – Marc Marquez tak sabar menghadapi balapan di COTA, sirkuit dimana The Baby Alien langganan menang. Marquez kejar rekor tak terkalahkan di sini sejak pertama kali turun di MotoGP, dengan mengincar kemenangan ketujuh.
Marquez kerap kali tampil mendominasi di COTA, tak tanggung-tanggung bahkan sejak sesi Free Practice, hebatnya lagi dirinya selalu berhasil mencetak rekor waktu tercepat di tiap sesinya. Benar-benar sirkuit yang menjadi favoritnya, demi terus perlebar jarak dengan Dovi maka Marquez kembali siap menang, kendati demikian dirinya tetap rendah hati, anggap kalau balapan di sini dari tahun ke tahun membutuhkan adaptasi.
“Kami tak punya banyak waktu untuk bersantai antara satu balapan ke balapan lain, jadi jelas saat ini kamu sudah siap untuk pergi lagi! COTA adalah salah satu trek favorit saya, sirkuit dimana saya harus melaju berlawanan arah jarum jam ini selalu cocok dengan gaya membalap saya,” ucap Marc Marquez dikutip dari laman crash.net.
“Meskipun kami telah meraih banyak kesuksesan di sirkuit ini pada masa lalu, tetapi kami tetap akan melakukan yang terbaik sejak FP1 dan tentunya fokus. Setiap tahun saat Anda pergi ke sirkuit disitulah banyak hal baru yang perlu dipahami dan butuh adaptasi,” tambahnya.
Berbeda halnya dengan Marc Marquez, sang tandem justru berbeda nasib. Gabung Repsol Honda musim ini, Jorge Lorenzo sedikit kesulitan di dua seri awal yang sudah berlangsung. Cedera dan kondisi fisik yang belum fit 100% jadi kendala.
Lorenzo kini fokus untuk menghadapi balapan di COTA, berharap hasil lebih baik bisa diraihnya. X-Fuera sedikit demi sedikit sudah mulai paham dengan kekuatan yang dimiliki dirinya di atas RC213V. Disamping itu, Lorenzo juga punya catatan positif kala bersama Yamaha di sirkuit ini, berhasil naik podium dua kali. Jadi modal berharga buat dirinya meraih hasil maksimal di seri ketiga ini.
“Setelah hasil yang mengecewakan di Argentina, saya siap untuk kembali ke lintasan lagi. Hasilnya tidak menunjukkan itu, tetapi jelas bahwa ada kemajuan yang kami buat dari balapan terakhir dan kami semakin paham dengan motor ini,” papar Jorge Lorenzo.
“Ketika kondisi grip-nya baik, saya merasa begitu kuat dengan Honda – tim dan saya hanya perlu waktu lebih lama untuk memahami bagaimana kami dapat memiliki perasaan yang kuat ketika grip-nya berkurang,” lanjutnya. [DK]
