BalapMotor.Net – Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Factory MotoGP tolak secara halus tim VR46 milik Valentino Rossi jadi tim satelit pada MotoGP pada musim 2022?
Seperti yang sudah diketahui, tim VR46 milik Valentino Rossi sedang mencari pabrikan untuk turun penuh sebagai tim satelit di MotoGP 2022. Ada wacana tim VR46 merapat ke Yamaha karena Valentino Rossi merupakan ikon dari pabrikan asal Iwata, Jepang itu.
Di sisi lain, masih ada Petronas SRT yang masih menjadi tim satelit Yamaha, dan performanya sebagai tim satelit juga tidak bisa dianggap remeh. Lin Jarvis mengaku mempunyai hubungan baik dengan Petronas.
“Pertanyaan pertama adalah, apakah Valentino Rossi akan melakukannya atau tidak? Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Petronas. Bisakah kita turun dengan 6 motor? Kami mungkin bisa. Apakah kita menginginkannya? Belum tentu.” bilang Lin Jarvis.
“Itu akan menjadi beban besar dengan semua yang tersirat dalam produksi dan dukungan teknis. Angka optimal untuk jumlah pembalap adalah 4 orang,” sebut Lin Jarvis.
“Kami yakin 99 persen akan tetap bekerja sama pada 2022. Petronas ingin melanjutkan kerja sama dengan Yamaha, dan ingin menandatangani kontrak lima tahun dengan Dorna sampai 2026,” kata Wilco Zeelenberg.
“Hasil kerja sama kami pun baik. Saya ragu membentuk jalinan kerja sama dengan pabrikan lain. Terbukti tahun ini kami meraih enam kemenangan dengan Yamaha.” ucap Manajer Tim Petronas Yamaha SRT dikutip Speedweek.
“Tapi kita harus realistis pada semua opsi. Ini MotoGP, jika ada suatu yang menarik, kami sebagai tim satelit harus mempertimbangkannya,” sebut Zeelenberg.