BalapMotor.Net – Dorna Sport secara resmi telah melarang adanya pembalap wild card untuk tahun ini di MotoGP. Dan hal tersebut disetujui oleh manager tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio.
Hal tersebut dilakukan Dorna semata hanya untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19. Dengan ditiadakannya wild card itu artinya bisa mengurangi jumlah personel tim di paddock.
Dikutip dari motorsport.com, dalam sebuah wawancara pekan lalu, Davide Brivio setuju membatalkan wild card untuk tahun 2020. Menurutnya hal itu masuk akal, kalau nianya untuk mengurangi kehadiran orang di paddock.
“Saya berpikir tidak ada gunanya wild card. Itu berarti harus membawa setidaknya delapan atau sepuluh orang lagi.” ujar Davide Brivio yang dikutip dari Motorsport.com.
Jorge Lorenzo salah satu nama besar yang digadang-gadang akan kembali menggeber Yamaha M1 sebagao pembalap wild card, setelah menjadi tes rider tim Yamaha. Namun juara dunia MotoGP tiga kali itu harus menunggu sampai tahun depan.
Memasukkan pembalap sebagai wild card di salah satu event, dimaksudkan untuk memberi masukan atau evaluasi tambahan kepada tim pabrikan. Selain Lorenzo, pembalap wild card lainnya ada Michele Pirro dari Ducati, test rider Repsol Honda Stefan Bradl dan test rider Suzuki Sylvain Guintoli.