BalapMotor.Net – Pabrikan Ducati dan Yamaha sedang melakukan pertarungan yang begitu ketat pada musim 2021 ini. Pembalap mereka berada di peringkat teratas klasemen dan konsisten menjadi pemenang dalam 7 balapan terakhir.
Kecuali di Catalunya kemarin ada nama Miguel Oliveira (KTM). Tak khayal, perebutan mahkota juara dunia baik untuk pembalap maupun poin konstruktor bergitu sengit. Bumbu-bumbu panas selalu muncul diantara kedua pabrikan itu.
Terbaru, manager umum Ducati Corse menyebut tentang nasib Franco Morbidelli. Pembalap Pertronas Yamaha SRT tersebut musim ini seperti tenggelam padahal dia merupakan runner-up pada tahun 2020.
Semua itu tak lepas dari motor Franky yang berbeda dari pembalap Yamaha lainnya. Morbidelli tetap menggunakan spesifikasi lama Yamaha M1 versi 2019, sementara Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Valentino Rossi menggunakan mesin spesifikasi 2021.
Dall’Igna mengungkapkan kepada GPone.com bahwa mereka (Ducati) tidak akan ‘berperilaku seperti ini’. “Ducati tidak akan berperilaku seperti ini dengan runner-up kejuaraan dunia, mengingat olahraga harus menjadi salah satu aspek utama ketika berpikir dalam hal tim dan pembalap,” katanya.
“Yang pasti, keputusan seperti itu harus dibuat sekitar Juni-Juli dan bukan di akhir musim. Saya membayangkan bahwa Yamaha mendapati dirinya tidak siap dan dalam posisi yang tidak nyaman karena memiliki seorang pebalap penting, tetapi tanpa mampu mengelolanya dengan cara terbaik. Faktanya, saya percaya ini adalah kemalangan Franco, terlepas dari kenyataan bahwa dia pantas mendapatkan motor versi 2021.” Jelas Dall’Igna dilansir dari crash.net