BalapMotor.Net- Selebrasi Wahyu Aji Trilaksana saat menjadi juara Asia di gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 kelas UB130cc membuat geger para penggemar balap di Indonesia. Bagimana tidak, Wahyu yang membela tim TPK48 BKMS Indonesia ini mengenakan aksesoris khas tokoh pewayangan Gatot Kaca. Hal ini tentunya cukup jarang terjadi baik di Indonesia apalagi di balap Asia.
Dipilihnya tokoh pewayangan Gatot Kaca tentu saja Wahyu tidak asal memilih. Alasan yang paling menguatkan pembalap asli Ajibarang, Banyumas ini adalah karena itu merupakan pilihan dari sang ibu.
“Kalau alasan mengapa memilih Gatot Kaca itu karena ibu mas. Ketika saya kurang percaya diri saat balap, ibuku sering nyeletuk, “ Gatot Kaca kok lemes, Gatot Kaca asli itu berani, tangguh, cerdik, waspada, gesit, tabah dan mempunyai tanggung jawa,” begitu mas. Selain itu juga karena di kakiku kan ada bekas patah dan ada pen yang cukup panjang jadi aku sering berkata sendiri “aku wis koyo Gatot Kaca balunge wesi” begitu mas,” jelas Wahyu Aji Trilaksana yang disupport oleh TPK48, Sidrap, MRTkalbar, WJ72, Ardians, UMAracing, HDSracing ini.
Dengan selebrasi menggunakan aksesori Gatot Kaca tersebut juga ternyata membuat Wahyu Aji gagal meneteskan air mata di saat podium.
“ Saya sebenarnya ingin sekali menangis mas. Saya seperti bermimpi bisa menjadi juara Asia. Namun saya berusaha untuk tidak menangis di podium, masa Gatot Kaca nangis, kan lucu,” ujar Wahyu Aji Trilaksana yang pernah bersekolah di SDN2 Ajibaran dan SMP Ma’arif NU1 Ajibarang sebelum hijrah ke Jakarta untuk mengejar mimpinya ini.
Sukses untuk Wahyu Aji, buat para pembalap muda lainya, teruslah bermimpi dan #JadilahJuara. [luvo]