Main di Kandang, Bad Boy 133 Racing Tampil Cemerlang

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Tangerang Selatan 2016, pembalap tuan rumah tampil menawan (20/10) di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Kenapa tidak, mereka pembalap asal Tangerang Selatan tidak mau malu bermain di rumah sendiri. Salah satunya seperti pembalap yang sudah tidak asing lagi di Tangerang Selatan, Damar Abi Yoga.

Pembalap asal Tangerang Selatan ini memang tampil sebaik mungkin untuk menjaga tahta di kandang sendiri bersama tim BAD BOY 133 Racing. Juara Kejurda Banten 2016 ini merasa senang dengan hasil yang dia raih. Pasalnya dirinya mampu membuktikan sebagai putra daerah di kandang. Meski demikian, Bolang sapaan akrab Damar Abi Yoga sempat mengalami kendala. Namun dirinya tetap senang dengan raihan yang di dapat.

NHKhelm

“ Saya bangga ya bisa juara di kelas pemula dan bisa raih hasil baik di kandang. Kalau ditanya mengenai kendala si paling pada ban. Karena trek yang kita gunakan ini beton,” ujar Bolang saat ditemui langsung BalapMotor.Net.

Mariasan Kocek dan Damar Abi Bolang
Mariasan Kocek dan Damar Abi Bolang

Untuk kemampuan, Bolang sudah tidak usah diragukan lagi meski usianya masih muda. Ini juga diakui Mariasan Kocek sebagai mentor Damar Abi Yoga di dunia Road Race. Dirinya menganggap wajar bila saja anak didiknya ini bisa bermain apik. Terutama bermain di kandang, sebab kita juga memberi target sapu bersih ketika bermain di kandang. Terlebih Bolang memiliki kelebihan yang berbeda dari yang lain menurut pandangan sang mentor.

“ Saya merasa puas dengan hasil ini. Sebab persiapan kita sudah matang. Kita mau buktikan putra daerah di PORKOT ini. Memang kita punya target sapu bersih podium di kelas yang kita ikuti. Kalau mengenai Bolang kita tidak ragukan lagi, fisik dia (Bolang) selalu di jaga. Makannya tadi meski bermain di beberapa kelas kita tidak meragukan fisiknya,” tutup Mariasan Kocek. [Dewa]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKembali, Ratu Sirkuit Takluk Dengan Eca Sabana di Porkot Tangsel
Artikulli tjetërMotorprix Solo 2016 : Trek Stop & Go, Sulung Giwa Perlu Diwaspadai
Mahasiswa UIN Jakarta dari Tangerang Selatan yang hobi otomotif khususnya balap roda dua.