BalapMotor.Net – Kecelakaan yang melibatkan Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya kemarin (5/6) ternyata berbuntut panjang. Andrea Iannone yang ” menabrak ” Lorenzo dari belakang akhirnya di berikan hukuman oleh race director yaitu akan start dari grid paling belakang di seri berikutnya yaitu di MotoGP Assen.Namun nampaknya hukuman tersebut dianggap masih terlalu ringan oleh Jorge Lorenzo dan Yamaha.
Lorenzo menganggap bahwa manufer yang dilakukan oleh Iannone kepadanya dan kepada beberapa pembalap lainya di tahun ini cukup membahayakan. Lorenzo juga menambahkan kalau race director saat ini tidak tegas akan hal ini, dan itu berbeda ketika dirinya dikenakan hukuman larangan turun balap pada musim 2005.
” Selalu ada satu pembalap yang tidak memahami risiko dan bahwa tindakanya seius bisa melukai pengendara lain, dan jika race director tidak memberinya penalti keras seperti yang mereka berikan kepada saya pada 2005 maka pengendara seperti ini tidak akan mengerti bahwa mereka harus mengubah mentalitas mereka. Itu sebabnya saya pikir start dari posisi terakhir tidak cukup karena dalam lima sampai tujuh lap ia akan diposisikan di depan karena langkahnya. ” tutur Lorenzo yang sedikit jengkel.
Selain Lorenzo, Massimo Meregalli selaku direktur dari tim Movistar Yamaha juga menganggap hukuman terhadap Iannone yang diberikan oleh race director masih kurang. ” Saya percaya Iannone tidak memiliki alasan karena itu bukan yang pertama kalinya dia menyebabkan kecelakaan seperti itu. Saya harapkan race director untuk lebih ketat dengan dia, karena kejadian ini serius membahayakan peluang Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia.” tutur Massimo.
Apakah kedepanya race director bakalan lebih ketat terhadap Iannone, kita tunggu saja. [ luvo ]