BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo berhasil meraih posisi pole perdanya bersama Ducati di MotoGP Catalunya, usai meraih kemenangan pertamanya buat Ducati di Mugello. Lorenzo mengatakan bahwa kini dirinya merasa jauh lebih baik dengan Desmosedici GP18.
Lorenzo akan memulai balapan akhir pekan ini (17/6) dari baris depan, mengalahkan Marc Marquez pada sesi kualifikasi yang tampil percaya diri dan ngotot. Balapan nanti tentu akan sulit diprediksi, pasalnya Lorenzo tengah on fire ditambah semakin nyetel dengan Desmosedici GP18, bisa saja bakal melesat jauh meninggalkan rombongan sejak lap awal dan kembali meraih kemenangan.
“Saya benar-benar puas dan senang bisa meraih pole setelah berhasil menang, ini adalah hal terpenting yang Anda dapatkan. Saya merasa puas dengan motor. Saya merasa sangat nyaman dengan motor saya. Di Mugello, saya merasa hebat. Di sini, dengan trek yang berbeda saya merasa lebih baik. Lebih baik dibandingkan tes satu bulan yang lalu, selalu dengan kecepatan bagus, dan ban yang sangat nyaman,” ujar Lorenzo usai kualifikasi.
“Laptime kemarin sangat bagus tak seperti yang kami bayangkan, kami berpikir untuk gunakan ban baru (di FP3), tapi kami akhirnya fokus untuk melihat apa yang terjadi dengan motor jika gunakan ban yang sangat tua, hasilnya cukup bagus. Saat sesi sore kondisinya berubah, jadi sedikit lebih sulit untuk menjaga kecepatan. Tapi kami sudah kompetitif di sepanjang sesi latihan, jadi ini adalah sinyal yang bagus,” tambahnya.
Raihan posisi pole di MotoGP Catalunya, jadi bukti kini Lorenzo tak bisa dianggap remeh, meskipun di awal musim Lorenzo mengecewakan. Lebih lanjut Lorenzo mengatakan bahwa perubahan bentuk tangki bahan bakar motornya yang dilakukan oleh Ducati memberikan dampak yang nyata buat performanya.
“Hanya ini, perubahan yang dilakukan dari Le Mans ke Mugello. Saya pikir di Jerez, Le Mans, saya kompetitif. Saya memiliki kecepatan, hanya saja saya perlu sentuhan terakhir, bagian di mana saya bisa mempertahankan kecepatan ini lebih lama. Dan itulah yang terjadi saat di Mugello, bahkan jika tidak semua orang percaya itu,” papar Lorenzo. [DK]
