BalapMotor.Net – Lorenzo ternyata melakukan kesalahan pada balapan yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3). Hal ini membuat dirinya harus rela turun jauh setelah start dari posisi 12 ke posisi ke-21 saat awal balapan. Pembalap anyar Repsol Honda beberkan bahwa ia tidak sengaja memencet tombol pit limiter.
X-Fuera berusaha memperbaiki posisinya, meskipun ini bukanlah hal mudah. Namun, usahanya membuahkan hasil Lorenzo finis ke-12. Lebih lanjut, Lorenzo juga mengakui dirinya kehilangan grip, menyebabkan “mimpi buruk” buat dirinya.
“Di sini dengan pit limiter, saya tidak bisa ingat, yang saya ingat hanya menekan tombol prosedur start. Setelah itu, tiba-tba rpm turun serasa tidak ada bahan bakar dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Setelah sadar, saya melihat tombol pitnya menyala dan motor tidak melaju. Kesempatan buat pembalap lain menyalip, saya harus alami nasib seperti di Qatar,” ucap Jorge Lorenzo dikutip dari laman autosport.com.
“Saya kemudian berusaha terus memperbaiki posisi, saya merasa kehilangan beberapa karet di setang kiri, lama-kelamaan karet itu seperti tidak ada. Jadi, saya tak merasakan adanya grip. Balapan yang sulit untuk bisa memperbaiki posisi, juga grip lintasan sangat buruk setelah balapan Moto2, kondisi jadi lebih panas. Ini seperti mimpi buruk, semoga di masa mendatang tak terjadi hal aneh lagi,” lanjutnya.
Masalah yang dihadapi Lorenzo pada awal kariernya bersama Repsol Honda, membuat sang pembalap kerap kali dituding cari-cari alasan saat meraih hasil minor. Padahal, kejadiannya memang sulit.
“Saya senang saat warm-up karena kami mencoba sesuatu di motor yang akhirnya meningkatkan feeling saya dan saya lebih cepat 0.3, setengah detik lebih cepat. Tetapi saat harus balapan di kondisi yang lebih panas, saya tak bisa mengeluarkan potensi sesungguhnya dari motor,” papar Lorenzo
“Saya seperti sedang mencari alasan, tetapi apa yang terjadi sungguh tidak bisa dipercaya. Satu-satunya hal baik adalah, kami mampu capai finis, di Qatar ke-13, lalu disini ke-12. Tentu, ini adalah posisi yang sangat buruk, tetapi kita terus menatap ke depan, lupakan soal hasil kemarin dan saya yakin cepat atau lambat kami akan lebih beruntung,” tambahnya. [DK]
