BalapMotor.Net – Lorenzo tampak belum bisa melupakan sembilan musimnya bersama Yamaha, walau sudah berseragam Ducati, buat Lorenzo bersama dengan Yamaha punya kenangan tersendiri, apalagi hingga mampu tiga kali juara dunia MotoGP. Hijrahnya Lorenzo memang bukan tanpa alasan, salah satunya adalah Yamaha terlalu anak emaskan Rossi.
Dalam wawancara kepada media Spanyol, Marca, Lorenzo pun bercerita soal hubungannya dengan Rossi sejak masih menjadi rekan satu tim, sosok istimewa di Yamaha, serta perlakuan berbeda yang diterimanya.
“Yamaha memiliki pembalap yang merupakan ikon sepeda motor, yang menerima banyak perhatian media dan telah menjual banyak motor. Itu bukan situasi mudah untuk dikelola ketika kami berdua bertarung untuk gelar juara,” kata pembalap asal Spanyol.
“Sulit untuk bisa mendapatkan perlakuan yang sama seperti Rossi. Saya menyadari mereka harus menjaga berlian mereka, dalam hal penjualan motor. Meskipun dia tidak menang selama beberapa tahun, Rossi masih kuat dalam hal media dan memiliki efek signifikan pada penjualan motor Yamaha,” tutur Lorenzo.
“Sulit bagi dua pembalap untuk mendapat perlakuan sama ketika menemui situasi ekstrem dari konfrontasi dan feeling negatif dalam perebutan titel. Saya selalu katakan saya memahami hal tersebut,” katanya.
Lorenzo Juga Singgung Massimo Mergalli
Tak hanya berbicara soal Rossi. Lorenzo juga berikan komentarnya terhadap Manajer Tim, Massiom Mergalli perihal pernyataan yang mengatakan bahwa atmosfer di dalam tim lebih tenang sejak kepindahannya ke Ducati.
“Menurut saya, itu bukanlah pernyataan yang pantas, dari orang yang lebih dekat dengan Rossi,” tandas Lorenzo. “Untuk satu alasan dan lainnya, saya mencoba untuk tidak terlibat jauh di garasi tim karena rekan setim adalah rival pertama Anda. Dan pernyataan itu keluar ketika saya tak lagi berada di Yamaha,” tambahnya. (Deni)