BalapMotor.Net – Velg VND terus menunjukkan eksistensinya di kancah balap nasional. Khususnya varian VND Six Star, velg racing yang memang dirancang dengan spesifikasi balap, kini makin banyak dipercaya oleh para pembalap untuk menghadapi ketatnya persaingan di lintasan.
Salah satu ajang yang menjadi barometer balap nasional, LFN HP969 Road Race Championship 2025, mencatat peningkatan signifikan penggunaan velg VND di kalangan peserta. Pada seri pembuka yang digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 28–29 Juni 2025, tercatat 20 persen dari peserta yang lolos ke babak final menggunakan velg VND.
“Selain menjadi salah satu sponsor resmi di gelaran LFN HP969 Road Race ini, kami juga melihat bahwa kepercayaan pembalap terhadap produk kami terus tumbuh. Dari data internal yang kami himpun, sekitar 20 persen finalis menggunakan velg VND,” ungkap Agung Rismawan, perwakilan dari VND Indonesia yang hadir langsung di lokasi balapan.
Agung juga menambahkan bahwa saat ini justru untuk velg VND yang paling banyak digunakan adalah untuk motor matic. “Jadi yang terbanyak justru VND Six Star yang ring 14 untuk matic mas,” tambahnya.
Selain banyak jadi andalan para peserta, beberapa jawara di ajang ini juga menggunakan velg VND Six Star. Sebut saja duet bocil Yamaha Aditama SCM yaitu Sabian Fathul Ilmi dan Danadyaksa WP yang kuasai podium Rookie, lalu duet Tuan Muda Setra Racing yaitu Damar Abi Yoga dan Falah Acil yang kuasai dua kelas Matic.
Meski terbilang baru terjun ke dunia balap nasional sejak tahun 2022, brand asal Indonesia ini sudah menunjukkan kualitasnya lewat berbagai produk berstandar balap, termasuk velg andalan VND Six Star. Tak hanya di balapan domestik, velg VND kini juga mulai menembus level Asia. Beberapa tim papan atas seperti Kawahara Sixty Racing dan JPNW telah menggunakan produk VND dalam berbagai ajang balap regional.
Dengan performa dan ketahanannya yang teruji di lintasan, VND berpotensi menjadi salah satu pemain utama di industri part racing Tanah Air, sekaligus membuktikan kualitas produk dari VND mampu bersaing di level lebih tinggi. (**)
