BalapMotor.Net – Leon Chandra memang bisa disebut sebagai mekanik serba bisa. Berawal dari menjadi pembalap mobil baik drag maupun touring, lalu beralih menjadi engineer roda empat.
Leon Chandra lantas hadir merambah dunia balap road race. Berawal dari balap sport 250cc, lalu masuk juga ke kancah balap bebek. Nah, setelah pada tahun lalu terjun juga di balap drag bike dengan CC kecil, kini Leon Chandra hadir juga merambah ke kancah drag bike dengan CC besar atau motor gede (Moge).
Punggawa Racetech Performance Jakarta ini bergabung dengan salah satu tim sultan Indonesia di kancah drag moge yaitu Dmillers Racing Team (DRT) Surabaya. Leon Chandra sendiri mengaku bahwa baru sebulan yang lalu dirinya dihubungi oleh tim tersebut.
“Kurang lebih satu bulan yang lalu, saya dihubungi sama owner Dmillers Racing Team yaitu Pak Gunawan. Jadi kebetulan beliau mengubungi saya untuk minta bantu memegang timnya dengan empat motor,saya bilang kita coba aja, memang saya belum pernah main di drag motor besar, tapi misalnya untuk masalah engine sama saya. Lalu kita ketemu di Jakarta, kita bahas dan saya terima pekerjaannya,” ungkap Leon Chandra kepada penulis.
Di tim ini, Leon Chandra menangangi beberapa motor gede seperti Kawasaki H2 yang memecahkan rekor Indonesia, lalu Kawasaki ZX-6R, lalu CBR250RR serta yamaha R25 dengan spek 360cc.
Lalu mengenai kontrak Leon Chandra dengan tim DRT Surabaya tersebut, ternyata Leon Chandra memilih untuk tidak kontrak dan hanya start money saja. “Saya tidak di kontrak, kebetulan saya SM (start money),” terangnya.
Leon Chandra mengungkap alasannya mengapa dirinya tidak ambil kontrak. “Jadi sama seperti di road race, pada beberapa tim saya tidak mengambil kontrak dan hanya SM. Ini karena nanti meski jaga perasaan owner mungkin ada suatu saat jadwal yang bentrok misal IDW dengan road race nasional, takutnya bentrok. Jadi biar tidak ada konflik sesama owner,” tambahnya.