BalapMotor.Net – Carl Fogarty memprediksi bahwa Alvaro Bautista jadi satu-satunya pembalap yang bisa mematahkan dominasi Jonathan Rea di musim depan. Pembalap yang hijrah dari MotoGP ke WSBK ini diyakini punya sesuatu untuk bisa mengalahkan sang juara dunia empat musim berturut-turut.
Membawa segudang pengalaman dari MotoGP, Bautista bisa jadi pembalap Ducati Panigale V4 R yang pas. Pembalap asal Spanyol ini pun sudah melakukan tes dengan motor barunya, hasilnya positif dan hanya kalah dari Jonathan Rea. Bahkan Bautista menjadi pembalap Ducati tercepat pada kedua hari tes pasca-musim di Jerez.
“V4 miliki Ducati terbilang sangat menarik. Semua orang ingin melihat apakah mereka (Ducati) mampu patahkan dominasi Jonathan dengan Kawasaki musim depan. Bautista saya pikir adala satu-satunya pembalap yang bisa mengalahkan Jonathan dalam perebutan gelar, dia lebih kuat dari Chaz. Tetapi saya masih sedikit ragu apakah Bautista bisa melakukan itu, yang jelas dia lebih kuat dari Chaz,” ucap Fogarty dalam wawancaranya dengan motorsport.com.
Kegagalan Ducati dalam beberapa musim terakhir tidak bisa merebut gelar juara dunia adalah karena Panigale V2 dinilai oleh Chaz Davies masih punya banyak kekurangan. Namun, sang legenda WSBK punya penilaian berbeda, menurutnya motor ini kompetitif karena dalam tiga musim terakhir Ducati selalu menggunakannya. V2 juga diyakini bisa meraih gelar, tetapi para pembalapnya tak bisa memanfaatkan potensinya, juga seringkali terjatuh.
“Motornya sudah cukup baik untuk bisa bersaing, namun tidak demikian dengan pembalapnya. Chaz di musim pertamanya mengendarai motor dengan baik, dia memenangkan enam balapan terakhir. Tetapi dia membuat banyak kesalahan di paruh pertama musim ini, terlalu sering terjatuh. Tentu ini memalukan. Motornya menurut saya sudah cukup bagus dan punya peluang untuk bisa merebut gelar juara dunia dalam kurang waktu tiga musim terakhir,” papar Fogarty.
“Itu tergantung pada mereka yang mengendarainya. Mereka sudah menggunakan paket ini cukup lama. Pada tahun pertama mungkin masih bisa saya toleransi, tetapi di tahun kedua seharunya mereka konsisten dan di tahun ketiganya lebih konsisten lagi,” lanjutnya. [DK]