BalapMotor.Net – Pada gelaran FIM CEV Jerez kemarin (22/8), Fermin Aldeguer akhirnya berhasil mengunci gelar juara umum FIM CEV kelas Moto2 musim 2021 ini. Istimewanya, Aldeguer usianya masih cukup muda yaitu 16 tahun.
Fermin Aldeguer mampu mengunci gelar meskipun harus kalah dari rekan setimnya Alonzo Lopez pada race 2 kemarin. Padahal jika tidak kalah dari rekannya tersebut, Aldeguer mampu benar-benar mendominasi jalannya FIM CEV Moto2 musim 2021, karena sejak ronde awal, Aldeguer selalu juara.
Selain membalap di FIM CEV, Fermin Aldeguer yang lahir pada 5 April 2005 ini juga jadi kontestan full series gelaran MotoE dimana pada GP Austria Aldeguer yang membela tim Open Bank Aspar. Selain itu, Aldeguer juga sempat jadi rider pengganti Yari Montela di Moto2 GP Italia dan mampu finish ke-12 lalu di GP Jerman juga. Pada musim depan, Aldeguer dikabarkan akan tarung di Moto2 Dunia full series.
Mulai Mengenai Motor Sejak Usia 2 Tahun
Mengenai perjalanan karir Fermin Aldeguer, dia mulai mengenal motor pada usia 2 tahun dimana dia diperkenalkan orang tuannya dengan mini bike. Pada usia 3 tahun, Aldeguer mulai belajar mengendari mini bike dan mulai turun balap pada usia 4 tahun dan mampu meraih trofi pertamanya.
Pada usia 6 tahun, Fermin Aldeguer yang saat itu sudah memakai nomor stat 54 ini mulai serius terjun di dunia balap pocket bike dengan mengikuti beberapa gelaran seperti Motodes dan Liga Interscuelas.
Baru pada 2014 dimana Aldeguer berusia 9 tahun mulai mencoba balap dengan MiniGP 110cc dan menjadi juara pada gelaran Levante MiniGP. Pada 2015 mampu meraih gelar juara kelima Piala Spanyol dan Cuna Campeones di Mini GP 110, serta kedua di Levante Cup serta kedua di Murciano Regional Mini GP 140cc.
Setelah meraih berbagai gelar di ajang balap MiniGP di Spanyol, akhirnya Fermin Aldeguer merangkak naik lagi dengan tarung di ajang Premoto4 pada tahun 2017 dan berhasil menduduki posisi keempat di Cup Levante dan juara regional Murciano Premoto 4.
Pada 2018, Fermin Aldeguer yang berarti usianya mengingjak 13 tahun mengikuti ajang European Talent Cup. Bergabung dengan tim Bester Capital Dubai, Aldeguer menduduki klasemen akhir ke-10.
Lalu pada musim keduanya di European Talent Cup mampu menduduki klasemen akhir ke-3. Setelah itu, sebenarnya dia mendapatkan tawaran untuk tarung di ajang Moto3 FIM CEV, tetapi Aldeguer lebih memilih tarung pada kelas Superstock FIM CEV pada musim 2020.
Alasannya adalah karena tinggi badannya yang dirasa tidak proporsional untuk menunggangi pacuan Moto3. Pada musim 2020 Fermin Aldeguer mampu menjadi jawraa kelas tersebut dan di 2021 ikut pada kelas Moto2 dan mampu sangat mendominasi.
