BalapMotor.Net – DI seri final Indonesia Road Racing Championship ( IRRC ) 2015 yang berlangsung di sirkuit Balipat, Binuang Kalimantan Selatan (22/11). Ada 2 last lap yang cukup menegangkan di race kemarin.
Last lap yang menjadi penentu juara umum di kelas 110cc dan 125cc tentu saja membuat semua yang ada di sirkuit Balipat, Binuang jantungnya berdebar-debar. Di last lap 125cc race 1 dimana Hendriansyah sudah memiliki banyak poin untuk menang, tiba-tiba ada lokal hero yang hampir mengacaukan kemenangan Hendriansyah di race tersebut. Dedi Riswandi yang asli Kalimantan Selatan, mampu melawan para pembalap IRRC dibarisan depan. Namun saat di tikungan terakhir di last lap Dedi yang tergabung di tim Arya BM Dart #55 NHK CHR UMA malah terjatuh. Jatuhnya Dedi tentunya membuat Hendriansyah yang membawa nama tim Yamaha Nissin BRT HRP KYT FDR jadi juara dan jadijuara umum.
Nah ketegangan satu lagi ada di last lap kelas 110cc race 2. Irwan Ardiansyah dari Yamaha Nissin KYT FDR Ardians sedang bersaing memperebutkan juara nasional kelas ini dengan Anggi Permana pembalap dari tim Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya.Di race ini persaingan di barisan depan sangatlah keras. Nah di last lap Irwan Ardiansyah yang memimpin dibuntuti oleh Anggi Permana. Jika Anggi Permana bisa finish dibelakang Irwan, maka Anggi yang akan juara umum. Namun di last lap Tuhan berkehendak lain. Anggi yang sedikit lengah di tikungan terakhir tersebut berhasil disusul oleh Hendriansyah dengan beda yang sangat tipis. Hendriansyah yang merupakan adik kandung dari Irwan Ardiansyah akhirnya mampu membawa kakaknya juara umum kelas 110cc.
” Saat di tikungan terakhir saya melihat Anggi sedikit lenggah. Dengan itu saya langsung coba susul dan akhirnya saya bisa finish duluan. Begitulah balapan mas. ” tutur Hendriansyah. [ luvo ]