BalapMotor.Net – Brad Binder masih menjadi sorotan dalam balapan penuh drama Grand Prix Austrtia yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring minggu kemarin (15 Agustus). Pembalap Afrika Selatan ini berhasil menang dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
Hujan turun sekitar lap ke-25 dari 28 lap, Binder tidak mengganti motor (ban basah). Dia tetap melaju ketika lima pembalap terdepan, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Joan Mir masuk ke pit.
Keputusan nekat pakai ban kering di aspal licin dan penuh resiko tapi berhasil bahagia. “Ketika saya melihat tetes pertama, saya menyadari bahwa saya memiliki kesempatan untuk kembali ke grup terdepan. Saya memutuskan pada menit terakhir, ketika seluruh kelompok masuk ke pit. Saat itu tinggal 4 lap lagi, saya harus mencobanya,” kata Binder.
Setelah di posisi pertama, pebalap Red Bull KTM Factory Racing itu kemudian hanya punya satu misi, tetap di atas rodanya, dan melaju secepat mungkin untuk menghindari kembalinya mereka yang baru saja mengambil sepeda motor yang dilengkapi ban hujan.
Melihat data waktu putaran Binder dalam 4 lap terakhir, dia terus melambat. Pada lap ke 25 dia mencatat (1’32.757), lanjut lap berikutnya (1’34.478), (1’39.456) dan di lap terakhir (1’50.321). Tapi itu sudah cukup untuk menahan kembalinya Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang finis di posium kedua dan ketiga.
“Tetap di trek sepertinya ide yang bagus dan lap pertama bagus, lalu dua yang terakhir adalah sesuatu yang lain. Remnya mendingin, jadi bannya juga, saya bahkan tidak bisa berhenti. Saya benar-benar berjuang untuk tetap di jalur. Tapi terkadang Anda harus bertaruh, hari ini adalah GP kandang KTM dan berhasil,” bangga Brad Binder dilansir dari GP-Inside.