BalapMotor.Net – Bos tim Marc VDS MotoGP Michael Bartholemy memberikan penjelasan mengapa Jack Miller memilih untuk meninggalkan Marc VDS dan hijrah ke Pramac Ducati pada MotoGP 2018, alasannya karena Jack Miller merasa kurang mendapat dukungan dari Honda.
Miller mengawali karir di kelas utama pada tahun 2015, tergabung di tim LCR Honda, saat berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 pada 2014. Pada MotoGP 2016, Miller hijrah ke Marc VDS dan menjadi pembalap utama selama dua musim sebelum akhirnya pindah ke Pramac Ducati.
Bersama Marc VDS Jack Miller berhasil meraih kemenangan di GP Assen pada gelaran MotoGP 2016 dan mengumpulkan total 57 poin, berada di posisi 18 klasemen akhir. Posisi Jack Miller di MotoGP 2017 terbilang lebih bagus, meski tidak sama sekali naik podium, mampu kumpulkan total 82 poin dan berada di posisi 11 klasemen akhir.
Bartholemy memberikan keterangan kepada motogp.com, Marc VDS di musim depan akan menggunakan dua pembalap berlabel rookie yang potensial, Franco Morbidelli dan Tom Luthi. Namun, kehilangan Jack Miller di MotoGP 2018 merupakan sebuah kekecawaan besar.
“Jack seharusnya menjadi pembalap kami di musim 2018. Pabrikan seharusnya jangan biarkan Jack Miller pindah ke tim lain. Penting untuk bisa pertahankan proyek ini, jelas Marc (pemilik tim) memiliki keinginan besar untuk bisa menahanannya, tetapi ada satu hal yang benar-benar diminta Jack ke Honda untuk MotoGP 2018, yang tidak bisa dipenuhi oleh Marc VDS,” kata Michael Bartholemy.
“Kami berusaha membantu, kami jalani diskusi dengan pihak Honda, kami berusaha semaksimal mungkin untuk wujudkan apa yang diinginkan sang pembalap, tetapi kami tidak pernah mendapat jawaban positif. Miller 90% memutuskan untuk pergi, dan masih ada 10% peluang untuk membuatnya tetap bertahan. Tetapi kami tak dapat dukungan dari Honda untuk mewujudkannya, itulah mengapa kami kehilangan Miller,” tambahnya. [Deni]
