BalapMotor.Net – Jalanya babak kualifikasi final Suzuki Indonesia Challenge ( SIC ) yang berlangsung di sirkuit Sentul Internasional ( 22/3 ) berlangsung lumayan rapat. Dengan spek motor yang sama dan disediakan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales ( SIS ) selaku penyelenggara ajang ini.
Dari 23 finalis yang berasal dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia, mereka harus beradu kecerdasan untuk mendapatkan time tercepat di trek sepanjang 3,9 Km ini. Namun di babak kualifikasi yang berlangsung tadi ini, ternyata banyak pembalap yang mengeluh kalau berat badan si pembalap sangat berpengaruh.
” Sangat berasa sekali kalau bobot kita sangat berpengaruh, terutama di trek lurusnya disalipnya gampang banget. ” tutur Trio Jawa Barat yaitu Dedy Kumohon, Rangga Aciel dan Erwin Ridwansyah. Mereka bertiga ini merupakan para pembalap yang dirugikan oleh berat badanya yang lumayan. Rannga Aciel berbobot 55kg, Dedi Kumohon 53 Kg dan Erwin Ridwansyah 60kg. ” Coba kalau bobotnya disamain mas, pasti beranilah. ” tambah mereka kompakan.
Kendala bobot tidak juga dialami oleh mereka bertiga, Fredy Arisandi yang asli Lampung juga mengalami hal demikian, bobot Fredy disini 45 kg juga, namun Fredy yang di IRS tahun 2014 turun dikelas OMR Satria FU ini mempunyai strategi untuk kendala bobot tersebut.
” Kalau saya sebenarnya terkendala bobot, namun saya mengakalinya pada saat perpindahan gigi. Jadi saya pindah giginya sampai di rpm atas, agar tenaga motor masih tetap terjaga dan tidak kehabisan nafas. ” tutur Fredy Arisandi yang mampu berada du posisi ke-3 saat babak kualifikasi tadi. luvo
Kualifikasi Final SIC Sentul : Bobot Sangat Berpengaruh, Kudu Pinter