BalapMotor.Net – Ambisi Valentino Rossi untuk memiliki tim MotoGP di masa depan mendapat sambutan baik dari KTM. Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mencoba menggoda Rossifumi dengan mengatakan siap menerima panggilan telefon kapan pun.
Sejauh ini, lima dari enam tim independen di MotoGP sudah memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports. Durasi kontraknya beragam, ada yang hingga 2022 bahkan 2026. Tiga di antaranya sudah mengantongi kontrak eksklusif dengan pabrikan, yakni Pramac Ducati, LCR Honda, dan KTM Tech3.
Satu tim independen, yakni Avintia Ducati, diyakini akan menjadi Team VR46 pada 2022. Saat ini saja, Luca Marini yang notabene adik tiri Valentino Rossi, sudah dipromosikan Avintia Ducati untuk musim depan. Menariknya, motor Luca Marini akan tetap memakai livery khas VR46.
Walau musim depan masih memakai motor Ducati, VR46 belum memiliki kontrak dengan pabrikan mana pun pada 2022. Karena itu, Valentino Rossi masih mencari opsi terbaik di antara pabrikan yang ada, yakni Suzuki, Yamaha, dan Ducati.
Di tengah pencarian itu, KTM mencoba menggodanya. Pit Beirer terang-terangan mengatakan siap menanti panggilan telefon dari The Doctor demi menjalin kerja sama. Namun, kerja sama itu baru bisa terlaksana secepatnya 2023.
“Kami akan dengan senang hati menerima panggilan telefon dari Valentino. Namun, kami lebih memilih (datangnya panggilan) setelah 2022 atau 2023,” papar Pit Beirer, mengutip dari Speedweek.
Ada sebuah fakta menarik terkait relasi KTM dengan Valentino Rossi. Tim balap VR46 yang berlaga di Moto3, sudah enam musim terakhir ini mendapat pasokan mesin dari KTM. Bukan tidak mungkin kerja sama itu berlanjut ke kelas MotoGP.
Walau demikian, KTM sejauh ini belum berpikir untuk memilik tim ketiga di MotoGP. Karena itu, Pit Beirer mengungkap kemungkinan memasok mesin kepada tim lain selepas 2022. Saat ini, mereka masih terikat kontrak dengan Tech3 yang dipimpin Herve Poncharal.
Sejauh ini, kandidat terkuat tetap Yamaha. Apalagi, pabrikan asal Jepang itu pernah berjanji untuk mendukung penuh apa pun langkah selanjutnya dari Valentino Rossi. Hal itu didukung dengan kontrak Tim Petronas SRT yang akan habis usai Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Ducati juga punya peluang karena saat ini Avintia perlahan-lahan berubah menjadi VR46. Sedangkan Suzuki memiliki peluang terkecil. Sebab, niatan mereka memiliki tim satelit masih terus menjadi wacana.