BalapMotor.Net – Nasib tim satelit di balapan MotoGP nampaknya semakin mengkhawatirkan setelah pandemi covid-19 yang melanda dunia. Pandemi ini tidak hanya membuat balapan harus ditunda, dan jika digelar pada bulan Juli nanti harus tanpa penonton.
Tetapi, keadaan ekonomi dunia yang memburuk akibat pandemi ini akan berakibat kepada tim-tim balap satelit ini. Efeknya adalah pada sponsor yang pastinya juga terkena dampak dari pandemi global yang juga melanda Indonesia ini.
Lucio Cecchinello selaku owner LCR Honda MotoGP mengaku bahwa timnya dihadapkan dengan kondisi surealis atau tidak jelas. “Kami terpaksa menghadapi situasi surealis,” ungkap Cecchinello yang juga merupakan mantan pembalap.
“Kami adalah tim pribadi dan kami dapat memperoleh uang muka dari para sponsor. Berkat itu kami membayar biaya awal, kemudian menerima lampu hijau dari Honda untuk menangguhkan penyewaan motor. Karena itu kami berhasil mengelola situasi, memperluas perluasam jalur kredit dengan bank. Ini bukan situasi yang dramatis, tetapi kita harus mengkalibrasi semuanya dengan baik,” terang Cecchinello.
Menurut Lucio Cecchinello sendiri, keadaan ini bisa berlanjut sampai di musim 2021. “Saat ini kekhawariran juga telah meluas ke 2021. Proyeksi penjualan perusahaan tahun depan saat ini masih dalam negatif dan industri sepeda motor sangat dipengaruhi oleh semua ini,” terang Lucio.